Pantai Manggar Raup Rp749 Juta Saat Libur Lebaran 2025

Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan menyatakan Pantai Segara Sari Manggar atau yang biasa disebut Pantai Manggar meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 794 juta lebih selama libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Untuk lebih tepatnya, mulai dari 28 Maret hingga 7 April, PAD yang kami raih itu Rp 794.403.000,” ujar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, Rabu (9/4/2025).

Dikatakannya, pencapaian PAD ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2024 lalu. Pasalnya, pada periode lebaran 2024 tahun lalu PAD yang dihasilkan hanya Rp 594 juta.

Kendati demikian, bila dibandingkan dengan tahun lalu, untuk libur lebaran tahun ini jauh lebih panjang, mengingat cuti lebaran Idul Fitri juga dirangkai dengan libur hari raya nyepi tepatnya pada 28 dan 29 Maret.

“Libur lebaran tahun ini kurang lebih selama 11 hari, sedangkan pada tahun lalu hanya 6 hari,” ucapnya.

Di sisi lain, Ratih mengklaim, tingginya PAD Manggar disebabkan dengan banyaknya pengunjung serta terdapat sejumlah fasilitas yang bisa disewakan sebagai tambahan PAD yakni berupa lamin, saung, serta wisma.

Cokorda Ratih Kusuma menambahkan, pada libur lebaran 2025, yang dimulai dari tanggal 28 Maret hingga 7 April lalu, Pantai Manggar dikunjungi sebanyak 40.720 wisatawan dengan rincian, Jumat (28/3) sebanyak 137 pengunjung dengan pendapatan Rp 2.450.000.

“Sabtu (29/3) jumlah pengunjung sebanyak 342 total pendapatan Rp 7.735.000, Minggu (30/3) jumlah pengunjung sebanyak 268 dengan pendapatan Rp 5.690.000,” jelasnya

Menurut Ratih, pengunjung mulai mengalami lonjakan mulai hari H Lebaran Idul Fitri yakni pada Senin (31/3) sebanyak 1.292 pengunjung dengan pendapatan Rp 28.730.000. Dimana saat memasuki H+1 lebaran yakni Selasa (1/4), pengunjung lebih meningkat lagi yakni mencapai 5.704 wisatawan dengan capaian Rp 123.845.000.

Kemudian di H+2 lebaran, total kunjungan wisatawan sebanyak 6.809 dengan capaian PAD Rp 115.830.000, H+3 sebanyak 6.334 wisatawan dengan capaian Rp 104.590 juta.

“Di sini bisa dilihat jumlah kunjungan pada H+1 lebaran dengan H+2, meskipun jumlah kunjungan lebih banyak pada H+2 namun pendapatan justru lebih banyak di H+1, ini dipengaruhi juga dengan faktor jumlah kendaraan yang masuk serta usia pengunjung yang masuk,” ungkapnya.

Ratih menjelaskan, pada H+4 kunjungan sempat mengalami penurunan yakni hanya sebanyak 3.332 pengunjung dengan capaian Rp 56.400.000. Berikutnya H+5, jumlah pengunjung kembali meningkat yakni sebanyak 6.164 wisatawan dengan capaian Rp 133.510.000.

“H+6 menjadi yang paling tinggi, yaitu sebanyak 8.313 kunjungan dengan capaian PAD Rp 181.123.000,” imbuhnya.

Kemudian di puncak libur lebaran atau H+7, jumlah kunjungan mulai landai yakni sebanyak 2025 pengunjung dengan capaian PAD Rp 34.630.000.

Ratih mengatakan, peningkatan ini merupakan dampak positif dari momentum libur lebaran, lebih lagi Kota Balikpapan memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN),

“Oleh sebab itu kami terus melakukan peningkatan termasuk untuk sejumlah fasilitas di pantai ini untuk menyambut musim liburan berikutnya,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar