Paser Bangun Pusat Oleh-Oleh Khas Daerah

Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Kabupaten Paser Kalimantan Timur membangun pusat oleh-oleh khas daerah dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan menghimpun hasil Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat. Pusat oleh-oleh khas daerah Paser secara resmi dibuka Ketua PKK Kabupaten Paser Mutiarni Yusriansyah Syarkawi, Senin (4/3).

“Memang dari awal saya ingin membuka pusat oleh-oleh. Ini penting sekali karena di sini kita bisa mendapatkan makanan dan oleh-oleh khas Paser,” kata Mutiarni usai meresmikan pusat oleh-oleh khas daerah setempat.

Mutiarni mengakui, cukup banyak makanan yang diproduksi UKM di setiap kecamatan yang bisa dinikmati masyarakat Paser dan luar daerah.

“Banyak sekali hasil usaha dari UKM-UKM di 10 kecamatan yang bisa diperkenalkan ke daerah lain. Makanya saya inisiatif membuka pusat oleh-oleh ini,” kata Mutiarni.

Mutiarni mengatakan, pusat oleh-oleh yang sudah terbangun itu nantinya akan memiliki kios oleh-oleh yang dikelola oleh PKK Kecamatan. “Nanti semacam ada kios yang dikelola PKK Kecamatan. Nanti kami bagi dua, satu untuk lima kecamatan dan satunya lagi kecamatan yang lain,” kata Mutiarni.

Terkait siapa yang akan mengelola keuangan pusat oleh-oleh itu, Mutiarni mengaku masih belum mengetahuinya. Dalam waktu dekat ia akan mempertemukan pengurus PKK dan membahas persoalan itu.

“Kami belum rapat untuk membahas siapa yang akan mengelola keuangannya. Ya pasti harus ada yang bertanggungjawab mengelola pusat oleh-oleh ini,” kata Mutiarni.

Mutiarni berharap dengan dibukanya pusat oleh-oleh khas daerah Paser, Kabupaten Paser akan lebih mudah dikenal masyarakat luar daerah. Produk-produk lokal pun diharap dapat bersaing dengan produk makanan produk nasional.

“Di sini ada Kripik bayam, kripik tempe, kerupuk ikan dan kerupuk udang. Untuk makanan khas Paser ada kerupuk udang dan kerupuk ikan dari Tanjung Aru. Petes khas Paser juga ada di sini. Begitu juga amplang, kacang sembunyi dan kue tali dan putu manis,” tutur Mutiarni. (MC Kabupaten Paser)

Tinggalkan Komentar