Paser Berencana Beli 33 Ton Beras Untuk Cadangan Pangan

Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser berencana membeli 33 ton beras dari Bulog untuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang akan digunakan saat terjadi bencana.

“Sekarang sedang tahap lelang,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paser Amininsyah di Tanah Grogot, Rabu (14/8).

CPP tersebut lanjut Amininsyah akan digunakan untuk korban bencana seperti banjir, gempa, kebakaran, hingga gagal panen.

Pemkab Paser kali terakhir memberi beras CPP pada tahun 2016 sebanyak 15 ton.

Tahun ini Pemkab Paser sempat tidak bisa memberikan bantuan CPP kepada korban bencana karena kehabisan beras cadangan.

“Makanya tahun ini kami beli CPP,” kata Amininsyah.

Keharusan memiliki CPP menurut Amininsyah, sudah merupakan amanat Undang-Undang bahwa setiap daerah harus memiliki cadangan pangan.

Namun dia tidak menjelaskan mengapa jumlah cadangan meningkat 18 ton dari tahun 2016 lalu.

“Kalau itu (meningkatnya CPP) ada aturannya. Yang jelas CPP amanat Undang-Undang,” ucap Amininsyah.

Cadangan beras 33 ton tersebut, lanjut Amininsyah, nantinya disimpan di Gudang Bulog. Hal itu karena Pemerintah Daerah tidak memiliki gudang sendiri.

“Sewaktu-waktu bisa diambil. Tapi kalau tidak dibutuhkan tidak digunakan,” katanya.

Dia menerangkan, kebutuhan beras di Paser setiap tahun 114 kg per kapita, dengan jumlah penduduk saat ini sekitar 275 ribu jiwa.

Dengan begitu lanjut dia, warga Paser mengkonsumsi beras pertahun sebanyak 32 ton, sementara hasil panen lokal saat ini baru mencapai di kisaran 26-27 ton pertahun.

“Produksi beras petani lokal tidak cukup untuk kebutuhan. Beras yang ada sementara banyak didatangkan dari Kalsel dan Sulawesi,” ucap Amininsyah. (MC Kominfo Paser)