Paser Genap Berusia 59 Tahun, Yusriansyah Ajak Elemen Masyarakat Terus Bekerja
Tana Paser (gerbangkaltim.com) Kabupaten Paser genap berusia ke-59 pada tanggal 29 Desember 2018. Di hari jadinya itu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi optimis Pemkab Paser bisa merealisasikan visi dan misi terwujudnya daerah yang maju, mandiri sejahtera dan berkeadilan, dengan terus bersinergi dengan semua pihak dan elemen masyarakat.
Hal itu disampaikan Yusriansyah saat mempin upcara peringatan HUT ke-59 Kabupaten Paser di halaman kantor Bupati, Sabtu (29/12).
“Pada tahun 2018 ini saya optimis dengan bekerja sama kita bisa mewujdukan viis dan misi hingga tahun 2021 dengan bersinergi membangun bumi daya taka. Dengan dilandasi hati yang bersih, kerja keras, ikhlas dan cerdas,” kata Yusriansyah.
Upacara peringatan ini dihadiri Wakil Bupati Paser Mardikansyah, Ketua DPRD Paser Kaharudin, pejabat dari Provinsi Kaltim yaitu Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Meiliana, beberapa pejabat daerah tetangga dari Provinsi Kaltim, Balikpapan, dan Penajam, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Dikatakan Yusriansyah, selama tiga tahun kepemimpinannya Pemkab Paser telah meraih berbagai panji keberhasilan. Hal itu diperoleh karena kerja sama semua pihak dan elemen masyarakat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja dengan maksimal.
“Pada 8 Januari 2018 lalau di Samarinda, Pemkab Paser berhasil meraih panji keberhasilan di bidang ketahanan pangan saat HUT Prov Kaltim saat itu,” kata Yusriansyah.
Selain itu Pemkab Paser juga meraih keberhasilan di berbagai bidang seperti keberhasilan yang diraih Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam bidang kependudukan, dan 4 OPD yang meraih juara 3 yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBP3A).
“Kabupaten Paser juga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Pemerintah daerah karena ada ketaatan OPD terhadap standar akuntasi pemerintah,” kata Yusriansyah.
Masih segar ingatan, yaitu pada 11 Desember 2018 lalu kata Yusriansyah, Kabupaten Paser meraih penghargaan daerah peduli HAM dari presiden.
“Penghargaan itu karena Kabupaten Paser memenuhi 7 parameter penilaian yakni berhasil dalam pemenuhan hak atas kesehatan, pendidikan, perlindugnan perempuan dan anak dan kependudukan, hak atas pekerjaan, perumahan dan hak katas lingkungan yang berkelanjutan,” terang Yusriansyah.
Prestasi ini diraih kata Yusriansyah karena adanya kerja sama semua pihak. Penghargaan yang juga tak luput dari ingatan adalah diganjarnya Kabupaten Paser sebagai daerah Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 23 Juli 2018 lalu di Surabaya.
Upaya meningkatkan pembangunan dilakukan Pemkab Paser dengan menjalin kerja sama dengan daerah lain. Pada Sabtu (29/12), Pemkab Paser pun menandatangani kerja saman dengan Pemkab Tabalong Provinsi Kalsel.
“Pemkab Paser menandatangani kerja sama dengan Pemkab Tabalong, yaitu kerja sama antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata kedua daerah ini,” kata Yusriansyah.
Di momen HUT ke- Paser ini kata Yusriansyah pihaknya mengapresiasi kepada sejumlah OPD yang telah menunjukkan upaya serius dalam bekerja diantaranya peluncuran Gerakan Indonesia Sadar Adminduk oleh Disdukcapil, kerja sama Disdukcapil dengan beberapa OPD seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinkes, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP), RSUD Panglima Sebaya dan kerjasama dengan Kelurahan Tanah Grogot.
Usai upacara, Bupati dan Wakil Bupati menghadiri Rapat Paripurnda HUT ke-59 Paser yang digelar DPRD di ruang Balling Seleloi, yang dipimpin Ketua DPRD Paser Kaharudin serta unsur pimpinan DPRD.
Dalam sambutannya, Bupati Yusriansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD yang telah bekerja secara maksimal. Ia juga mengapresiasi terselenggaranya paripurna HUT ke-59 Kabupaten Paser.
“Atas nama Pemkab Paser kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD atas penyelenggaraan paripurna DPRD terhadap HUT Paser yang ini merupakan momen penuh makna dan arti penting bagi kelahiran Kabupaten Paser,” kata Yusriansyah.
Di usianya yang ke-59, Kabupaten Paser kata Yusriansyah telah melewati rentang sejarah yang Panjang dan penuh dinamika.
“Sebuah kabupaten yang pernah menjadi bagian Kabupaten Kota Baru Provinsi Kalsel dan di tengah perjalanannya melahirkan Kabupaten baru yaitu Penajam Paser Utara (PPU). Kita berupaya menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebagai pondasi menapaiki masa kini dan masa depan,” kata Yusriansyah.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mengisi masa depan dengan sebuah perjuangan dan karya serta prestasi.
“Mari isi dengan sebuah formula masa depan, dengan perjuangan berkarya dan prestasi melalui bingkai catatan perjalan panjang dengan kerja produkti agar dapat meraih cita-cita dan harapan lebih baik,” kata Yusriansyah.(Jya)
BACA JUGA