Pasien Covid-19 Jalani Perawatan di Kaltim Kurang dari 10 Ribu Orang

Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Kesembuhan pasien Covid-19 di Kalimatan Timur (Kaltim), dalam beberapa hari terakhir ini cenderung bertambah. Hal ini membuat makin berkurangnya penderita yang menjalani perawatan/isolasi.

Pada Senin (14/3/2022), pasien yang menjalani perawatan di wilayah Kaltim kurang dari 10 ribu orang, yakni 9.711 orang. Sebelumnya tercatat 10.595 pasien.

Kesembuhan pasien itu datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 253 orang. Kota Balikpapan menyumbang 242 pasien. Kabupaten Berau 239 orang. Kota Bontang 224 pasien.

Kemudian pasien sembuh datang Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 210 orang. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 121 pasien. Kabupaten Paser/Tanah Grogot 60 orang. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 30 pasien dan Kota Samarinda 14 orang sembuh.

Sehingga jumlahnya selama dalam kurun waktu hampir dua tahun menjadi 187.476 orang yang dinyatakan sembuh, setelah datangnya tambahan 1.393 orang.

Selain itu, wilayah Kaltim juga ada ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 514 kasus.

Tambahan ini sumbangan dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 10 kasus. Kabupaten Penajam Paser Utara 13. Kota Samarinda 17. Kabupaten Paser 20. Kabupaten Kutai Kartanegara 30 kasus.

Lantas, sumbangan dari Kabupaten Kutai Timur 34 kasus. Kabupaten Kutai Barat 46. Kabupaten Berau 50 kasus dan Kota Balikpapan 78 kasus. Sehingga jumlah seluruhnya menjadi 202.814 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Seperti diinformasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 14 Maret 2022, ada tambahan 5 kasus kematian.

Kasus kematian itu terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kota Balikpapan dan Kota Bontang, masing-masing 1 orang.

Selain itu, dari wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara ada 2 kasus, sehingga jumlahnya tercatat 5.627 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Covid-19 menyebar di wilayah “Bumi Etam”.

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, 9 diantaranya masuk dalam zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Kesembilan daerah itu adalah Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kota Balikpapan.

Sementara itu, Kabupaten Mahakam Ulu yang tadinya besrtatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, melompat ke zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19. Ini disebabkan adanya tambahan 10 kasus terkonfirmasi Covid-19.