Pasien Covid-19 yang Jalani Perawatan di Kaltim Berkurang 28 Orang

Samarinda, Gerbang Kaltim – Pasien terpapar Covid-19 yang menjalani perawatan/isolai di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), berkurang 28 orang, Minggu (23/1/2022). Sehingga jumlah pasien yang masih dalam perawatan tersisa 85 orang.

Seperti dirilis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya, sehari sebelumnya, Sabtu (22/1/2022), jumlah pasien yang menjalani perawatan di 9 kabupaten/kota berjumlah 113 orang.

Namun, sehari setelahnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat berkurang. Menurunnya jumlah pasien dirawat di Kaltim itu disebabkan adanya tambahan kesembuhan pasien sebanyak 36 orang.

Kesembuhan itu datang dari wilayah Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi 152.944 orang sembuh.

Selain itu, wilayah Kaltim juga ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 8 orang. Pasien Covid-19 ini sumbangan dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda. Sehingga jumlahnya menjadi 158.484 kasus.

Sedangkan kasus kematian, tidak ada tambahan harian di Kaltim. Jumlahnya masih tetap 5.455 orang yang meninggal dunia selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun virus Corona menyebar di wilayah “Benua Etam” ini.

Dari 10 kabupaten/kota, sementara ini hanya 1 daerah yang berstatus zona hijau alias daerah yang tidak ada kasus Covid-19, yakni wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Sementara, 9 kabupaten/kota lainnya seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Berau, Kota Bontang.

Selain itu, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan sama-sama berjajar di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.