Pasien yang Dirawat Akibat Covid-19 di Kaltim Cenderung Bertambah

Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Setidaknya dalam sepekan terakhir dalam Januari 2022 ini, nyaris setiap hari pasien yang dirawat akibat Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung bertambah.

Dalam catatan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 9 Januari 2022 lalu, angka perawatan pasien berjumlah 16 orang.

Namun hari demi hari jumlahnya di wilayah Kaltim perlahan bertambah. Hingga Minggu (16/1/2022), angkanya naik menjadi 50 orang yang menjalani perawatan/isolasi gegara serangan virus Covid-19.

Sehari sebelumnya, Sabtu (15/1/2022), pasien yang menjalani perawatan berjumlah 47 orang dan sehari setelahnya mengalami kenaikan menjadi 50 orang.

Kenaikan angka perawatan pasien di Kaltim itu adanya tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Samarinda, masing-masing 2 orang. Sehingga jumlahnya masing-masing 18.068 dan 22.338 kasus.

Selama setahun lebih ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kaltim seluruhnya tercatat 158.397 kasus, setelah bertambah 4 kasus.

Selain itu, kesembuhan pasien bertambah 1 orang yang datang dari Kabupaten Paser/Tanah Grogot. Sehingga jumlah pasien sembuh di wilayah dr Fahmi Fadli ini, menjadi 8.036 orang.

Tidak ada tambahan harian kasus kematian di 10 kabupaten/kota. Jumlahnya tetap 5.455 orang yang meninggal dunia selama nyaris 2 tahun ini.

Dari 10 kabupaten/kota itu, sementara ini, hanya wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang dikomandani Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yang berstatus zona hijau alias daerah yang tidak ada kasus Covid-19.

Sementara, 9 kabupaten/kota lainnya seperti Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda.

Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sama-sama menyandang status zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Tinggalkan Komentar