Paslon Rahmad – Bagus Kampanye Terbatas di Dua Tempat

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pasalon Nomor Urut 1 Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE,ME dan DR H Bagus Susetyo melaksanakan kampanye terbatas di dua tempat masing-masing di kawasan Pondok Mentari Blok E No 15 Gunung Bahagia dan di Aula Pertemuan Warga Jl Agung Tunggal RT 17 Damai Baru, Balikpapan Selatan.

Kampanye ini dilakukan Paslon Nomor 1 Wakil Wali Kota Balikpapan DR H Bagus Susetyo di RT 50 Gunung Bahagia didampingi juru kampanyenya H Suwarni dan Yono Suherman. Sedangkan kampanyenya di RT 17 Damai Baru dan RT 50 Gunung Bahagia didampingi juru kampanyenya Wahyullah Bandung dan H Yusri.

“Kita sampaikan prestasi Pak Rahmad Mas’ud karena beliau seorang incument berharap masyarakat tahu apa yang sudah diberikan mulai dari BPJS gratis, seragam sekolah gratis. Kemudian bantuan SPP swasta dan pembangunan fisik sekolah,” ujar Calon Wawali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, Kamis (26/9/2024).

Diakuinya, permasalahan yang ada di Kota Balikpapan tidak bisa diselesaikan dalam satu periode, makanya paslon ini berharap masyarakat memahami itu. Dan memilih mereka kembali untuk melanjutkan periode selanjutnya supaya PR yang masih ada bisa tuntas.

Bagus menambahkan, permasalah di Kota Balikpapan tidak sulit untuk diselesaikan, apalagi kalau Gubernurnya pasangan Rudi-Seno. Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN maka akan lebih mudah bantuan keuangan dari pusat.

“Kita ingin Balikpapan sebagai Kota global, nyaman untuk semua, air bersih, tidak banjir. Kemudian anak-anak bida bersekolah dengan baik dan yang lulus sekolah dapat dengan mudah bekerja,” ucapnya.

“Dimana masyarakat sudah merasakan manfaatnya seperti BPJS gratis dan bantuan seragam,” sambungnya.

Rosmeda Pasaribu warga RT 50 Pondok Mentari, Kelurahan Gunung Bahagia berharap, agar pasangan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo bisa kembali menang. Karena program-program yang disampaikan sangat membantu warga.

“Seperti program air bersih agar lancar terus, seragam anak sekolah dan BPJS Kesehatan agar bisa dilanjutkan kembali,” tutupnya.