Pastikan Distribusi Pangan Lancar Jelang Lebaran, Kabarantan Gelar Patroli Pangan di Balikpapan

Karantina

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan), Ir Bambang MM mengingatkan jajarannya untuk mempercepat layanan di Pelabuhan Semayang Balikpapan sehingga tidak ada menganggu distribusi kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 H.

“Kita tidak ingin pemeriksaan Karantina malah akan menghambat distribusi kebutuhan pokok selama ramadan dan jelang Idul Fitri 1444 H di Balikpapan, untuk itu pelayanan karantina harus dipercepat,” ujar Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan), Ir BambangMM , saat melakukan rangka Patroli Ketersediaan Pangan di Pelabuhan Semayang Balikpapan Sabtu (15/4/2023).

Bambang menambahkan, sesuai instruksi Presiden No 5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi, pemerintah meluncurkan program National Economic Logystic atau NLE, untuk menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan hingga tiba di gudangnya.

“Jadi karantina pertanian juga menjadi salah satu instansi yang bertanggungjawab untuk menyukseskan penataan logistik nasional ini,” jelasnya.

Kabarantan menambahkan Karantina Pertanian bersama bea cukai melakukan pemeriksaan bersama melalui Single Submission Quarantine Custom atau SSM QC, sebagai salah satu unsur dr NLE.

“Pemeriksaan bersama ini telah diterapkan di seluruh wilayah kerja Karantina Pertanian, sehingga efektif memangkas waktu pemeriksaan dan mempercepat arus barang keluar dari pelabuhan,” paparnya.

Sebelumnya layanan karantina secara SLA maksimal 3 hari, tahun 2022 secara Nasional layanan karantina pertanian dapat diselesaikan dalam 8 jam, dan di 2023 ini meningkat dengan rata rata selesai dalam 6,5 jam.

Bambang menjelaskan, Patroli Ketersediaan Pangan ini dilakukan untuk memastikan distribusi kebutuhan pokok menjelang ramdhan aman. Karena Pelabuhan Semayang sebagai pintu pemasukan dan pelabuhan terbesar di Kaltim.

Kegiatan ini masih dalam rangkaian roadshow patroli ketersediaan bahan pangan yang telah dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Denpasar, Sumatra Utara dan DKI Jakarta.

Sesuai instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Badan Karantina Pertanian ikut serta mengawasi lalu lintas bahan makanan pokok dan memastikan kesehatannya agar aman dikonsumsi masyarakat.

“Setelah saya mengunjungi dan memantau di berbagai wilayah, Alhamdulillah ketersediaan bahan makanan pokok seperti beras, gula, telur, minyak, cabai, bawang merah, bawang putih dan sayuran, lalu lintasnya lancar, ketersediaan cukup dan kondisinya baik serta aman untuk didistribusikan ke masyarakat,” ujarnya.

Barantan, berharap, tahun ini tidak ada gejolak kenaikan harga pangan seperti tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hari besar keagamaan diwarnai dengan kenaikan harga bawang, cabai, daging, telur kali ini stock cukup, harga stabil dan cenderung turun.

“Untuk di Kaltim, berdasarkan diskusi bersama Karantina Pertanian Balikpapan dan instansi terkait, lalu lintas dan ketersediaan bahan pokok yang melalui Pelabuhan Semayang dapat disampaikan berjalan lancar serta mencukupi ketersediannya,” ujarnya.

Sementara itu. Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Akhmad Alfaraby, menjelaskan berdasarkan data sistem otomasi Karantina Pertanian, untuk lalu lintas domestik bahan pangan selama Ramadhan yang masuk melalui Balikpapan yakni berupa beras sebanyak 994 ton, telur sebanyak 768,1 ton, cabai 147.572 ton, bawang merah sebanyak 317 ton, bawang putih sebanyak 181,8 ton.

“Volume dan aktivitas pengiriman meningkat jika dibandingkan dengan bulan lainnya. Sejauh ini tidak ditemukan kendala dan harga relatif normal,” ujar Akhmad.

Tinggalkan Komentar