Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Posyandu Menur Griya Waskita Disambut Antusias 813 Peserta

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Posyandu Menur Griya Waskita Disambut Antusias 813 Peserta
Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, menghadiri Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Kota Balikpapan Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Selasa, 23 Juli 2024, di Posyandu Menur 1 Griya Waskita, Jalan Siaga RT. 20, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Provinsi Kalimantan Timur.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, menghadiri Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Kota Balikpapan Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Selasa, 23 Juli 2024, di Posyandu Menur 1 Griya Waskita, Jalan Siaga RT. 20, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Provinsi Kalimantan Timur.

 

Mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, acara ini diawali dengan laporan dari Kadiskes Kota Balikpapan, Dra. Alwiati, A. Apt. Hadir pula Ibu Ketua Persit KCK PD VI/Mlw, Ny. Rahma Tri Budi Utomo, dan Wakil Ketua Persit KCK PD VI/Mlw, Ny. Susi Bayu Permana.

 

“Sinergi dan kolaborasi sangat penting dalam kegiatan ini, karena polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan total, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan,” ujar Alwiati dalam sambutannya.

 

“Polio dapat menular melalui mulut, air, atau makanan yang terkontaminasi feses manusia yang terinfeksi polio, sehingga imunisasi sangat diperlukan,” tambahnya.

 

Alwiati menjelaskan bahwa pada tahun ini terjadi KLB Polio di beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua. Balikpapan menjadi salah satu sasaran vaksinasi ulang polio dengan target 95% anak yang harus divaksin dalam waktu dua minggu, mulai hari ini hingga 15 Agustus 2024.

 

“Target vaksinasi adalah sekitar 9000 anak berusia 0-7 tahun. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional ke-49 Tahun 2024 serta pemberian bantuan Super Daging Qurban yang dikemas dalam kaleng dari Rumah Zakat kepada keluarga yang berisiko stunting, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak,” jelas Alwiati.

 

Ia juga menyebutkan bahwa angka stunting di Kota Balikpapan naik menjadi 21,6%, dan pihak Dinkes berupaya keras untuk menurunkannya.

 

Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, S. E., M. E., turut memberikan sambutan sebelum melaksanakan pencanangan PIN Polio. “Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya mengapresiasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini dan berterima kasih kepada Deninteldam VI/Mlw serta kehadiran Pangdam VI/Mlw yang menjadi kehormatan bagi kami dan masyarakat Balikpapan,” ujarnya.

 

Beliau menekankan pentingnya hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat, sejalan dengan program pemerintah pusat yang mencanangkan tahun 2045 sebagai tahun emas bagi anak-anak Indonesia.

 

Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Rumah Zakat yang telah berpartisipasi serta memberikan bantuan Super Qurban untuk balita kurang gizi dan ibu hamil. “Jumlah Pencanangan PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio sebanyak 24 vial (813 vaksin),” tutup Rahmad Mas’ud.

 

Acara ini juga dihadiri oleh Aster Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Ilham Yunus; Dandim 0905/Balikpapan, Kolonel Kav Muhammad Darwis; Kepala RS Tk. II Dr. R Hardjanto Balikpapan Kesdam VI/Mlw, Kolonel Ckm dr. Antun, Sp. S.; Dandeninteldam VI/Mlw, Letkol Inf M. Ilham Amry, S.E., M.I.P.; serta seluruh Forkopimda Kota Balikpapan.

 

Pendam VI/Mlw

Tinggalkan Komentar