Pelajar Asal Samarinda Tewas Tenggelam di Pantai Segara Sari Manggar

Basarnas
Tim SAR Gabungan Basarnas Kota Balikpapan berhasil mengevakuasi jasad pelajar yang tenggelam di Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur, Kaltim, Sabtu (26/10/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Seorang pelajar SMA asal Samarinda tenggelam di Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur, saat berenang bersama rekan-rekannya di tepi Pantai. Setelah sempat dinyatakan hilang tengelam, korban yang bernama Muhammad Radji Ardana (17) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.

“Tadinya kita berenang sebanyak 7 orang, 2 orang cewek memutuskan naik dan selesai berenang karena kakinya kram. Trus ada cowok teman-teman saya, kemudian ada satu teman yang susah bernafas ikut berenang, melihat teman tersebut kesulitan korban mencoba menolong hingga terikut arus ombak,” ujar saksi yang juga teman korban, Ahmad Rafli, Sabtu (26/10/2024).

Malihat kejadian tersebut, dua orang teman lainnya mencoba menolong korban, tapi juga malah terikut arus ombak, 3 orang sempat di selamatkan. Namun korban tidak bisa diselamatkan dan terus terbawa arus ombak.

Guru SMAN 8 Samarinda, Bambang mengatakan, saat kejadian tersebut, sejumlah guru dan murid sedang berada di tepi pantai, sehingga tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.

“Saat mereka berenang, kami kurang paham kondisi mereka, padahal sebelumnya sudah kami ingatkan untuk tidak jauh berenangnya dari bibir pantainya,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam kejadian ini ada sebanyak 4 orang yang tenggelam dan 1 diantaranya tidak sempat diselamatkan.

Sedangkan guru lainnya, Guru SMAN 8 lainnya, Rusjianto menambahkan, menyampaikan apresiasinya kepada Tim Sar Gabungan Basarnas Kota Balikpapan yang berhasil menemukan jenazah korban dan bisa menyelamatkan 3 orang lainnya.

“Kejadian ini tentunya bukan kehendak kita semua,” ujarnya sedih.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan korban anak yang baik di sekolah dan selalu mematuhi perintah para guru serta masuk dalam tim pengajian yang ada di sekolah.

Dokter Puskesmas Manggar, dr Djoko Santoso mengatakan, korban tiba di Puskesmas Manggar Balikpapan Timur sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Jadi tadi korban tiba sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan kita sudah nyatakan didepan pengantar pasien,” jelasnya.

Dikatakannya, tim medis juga sempat melakukan pemeriksaan nadi sudah tidak ada, kemudian juga refleks neurology juga tidak ada. Kemudian pupil mata juga sudah melebar maksimal yang menyatakan yang bersangkutan sudah meninggal dunia.

Komandan Tim (Dantim) Basarnas Balikpapan, Iwan Agus mengatakan, kejadian ini bermula saat korban berenang bersama ketiga temannya di Pantai Manggar. Namun ombak yang cukup besar membuat keempat remaja tersebut tenggelam

“Empat Siswa SMA 8 Samarinda sedang berenang bersama di Pantai Segara Sari Manggar tiba-tiba ombak besar menyeret mereka. Tiga orang korban berhasil selamat, dan 1 orang berhasil di evakuasi dalam keadaan MD,”

Lebih lanjut Iwan Agus menjelaskan, sekitar pukul 16.00 Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan Pencarian dengan metode rantai manusia disekitar LKP dan pencarian menggunakan Rubber Boat milik Basarnas pada radius 500 M dari LKP.

“Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan MD disekitar LKP dan selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Manggar,” ungkapnya.

Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.

“Korban usai ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Manggar. Dan oleh dokter setempat memang dinyatakan meninggal dunia,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar