Peluncuran Buku “9 Alasan dan 8 Harapan Memindahkan Ibu Kota”: Menyongsong IKN sebagai Kota Penggerak

Peluncuran Buku "9 Alasan dan 8 Harapan Memindahkan Ibu Kota": Menyongsong IKN sebagai Kota Penggerak
Wacana pemindahan ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan telah lama menggema, dengan berbagai latar belakang dan pertimbangan. Pemerintah akhirnya mengambil langkah besar untuk memindahkan ibu kota demi menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera.

JAKARTA, Gerbangkaltim.com — Wacana pemindahan ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan telah lama menggema, dengan berbagai latar belakang dan pertimbangan. Pemerintah akhirnya mengambil langkah besar untuk memindahkan ibu kota demi menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera. Dalam rangka itu, buku berjudul “9 Alasan dan 8 Harapan Memindahkan Ibu Kota” diluncurkan oleh Andrinof A. Chaniago dan M. Jehansyah Siregar di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 14 Agustus 2024.

Buku ini menyajikan 9 alasan mendalam dan 8 harapan untuk pemindahan ibu kota ke Nusantara, dengan harapan besar agar Nusantara menjadi penggerak ekonomi kawasan Kalimantan Timur. “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi bagi kota-kota sekitarnya,” ungkap Andrinof. Ia menambahkan bahwa ibu kota yang sedang dibangun ini diharapkan memiliki model ekonomi yang mendukung fungsi kota. “Bisnis boleh muncul, tetapi yang penting adalah bagaimana kota berfungsi dengan baik,” tambahnya.

Selain berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pemindahan ibu kota juga diharapkan dapat mengurangi beban di ibu kota lama. Buku ini memberikan data valid dan logika objektif tentang perlunya pemindahan ibu kota ke Kalimantan serta harapan untuk menjadikannya kota dunia dengan konsep smart and sustainable forest city.

“Momen peluncuran ini adalah kesempatan untuk menjelaskan secara ilmiah dan objektif mengapa pemindahan ibu kota diperlukan, sekaligus memperjelas harapan-harapan untuk masa depan,” kata Andrinof. Ia menekankan pentingnya data valid untuk meluruskan berbagai kritik yang berlandaskan rumor.

Pemindahan ibu kota ke Kalimantan telah lama menjadi wacana, bahkan sejak pemerintahan Presiden SBY, dan akhirnya terealisasi di era Presiden Jokowi ketika keadaan mendukung. “Pemindahan ibu kota sangat bergantung pada peran pemimpin. Proses ini berlangsung lama, namun akhirnya terwujud pada masa pemerintahan sekarang,” ujar M. Jehansyah Siregar.

Dengan terbitnya buku ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pemindahan ibu kota dari sudut pandang ilmiah dan objektif, serta melihat potensi-potensi yang akan dihadirkan oleh Ibu Kota Nusantara ke depannya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama para ahli di bidangnya.


HUMAS OTORITA IBU KOTA NUSANTARA

Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar