Peluncuran Pusat Komando IKN: Kolaborasi Strategis Indonesia-Amerika Serikat

NUSANTARA
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Under Secretary of Commerce Amerika Serikat meluncurkan proyek pembangunan Integrated Command and Control Center atau ICCC di Kantor Bersama Ibu Kota Nusantara pada Rabu (20/11/2024).

Gerbangkaltim.com, Nusantara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Under Secretary of Commerce Amerika Serikat secara resmi meluncurkan proyek pembangunan Integrated Command and Control Center (ICCC) pada Rabu (20/11/2024) di Kantor Bersama IKN. Proyek ini menandai langkah besar dalam mewujudkan kota cerdas berbasis teknologi di Ibu Kota Nusantara dengan dukungan internasional.

Hibah USTDA Senilai $7,6 Juta untuk Nusantara

Peluncuran ICCC ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan hibah senilai $7,6 juta dari United States Trade and Development Agency (USTDA) pada 20 September 2024. Hibah tersebut disepakati oleh Kepala Otorita IKN, M. Basuki Hadimuljono, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Lakhdhir, di Jakarta.

Sebagai lembaga independen pemerintah AS, USTDA berperan dalam memajukan pembangunan ekonomi negara berkembang sekaligus mendukung kepentingan komersial AS. Proyek ICCC menjadi pilot teknologi yang melibatkan delapan perusahaan global asal Amerika Serikat, seperti Amazon Web Services, Cisco, IBM, Honeywell, dan Motorola, untuk memperkenalkan teknologi smart city di Nusantara.

Apresiasi Kerja Sama Internasional

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Amerika Serikat dalam proyek strategis ini.

“Sebagai kota global, Nusantara mengundang partisipasi internasional dalam membangun masa depan yang cerdas dan berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi kontribusi Amerika Serikat, terutama dalam meluncurkan ICCC, yang menjadi peluang kolaborasi untuk memajukan teknologi kota cerdas di Indonesia,” ungkap Prof. Mohammed Ali Berawi.

Komitmen Amerika Serikat untuk IKN

Under Secretary of Commerce for International Trade, Marisa Lago, menegaskan bahwa dukungan ini mencerminkan hubungan erat antara kedua negara.

“Proyek ICCC adalah hibah terbesar USTDA, dengan nilai dan partisipasi perusahaan yang luar biasa. Nusantara bukan sekadar ibu kota, tetapi simbol pertumbuhan dan keberlanjutan Indonesia. Kami bangga dapat mendukung visi besar ini melalui kolaborasi strategis,” ujar Marisa Lago.

Kunjungan Marisa Lago ke IKN juga merupakan bagian dari misi perdagangan ke Indonesia, yang melibatkan 12 perusahaan terkemuka di bidang teknologi dan pengembangan kota cerdas.

Langkah Menuju Kota Cerdas Nusantara

Proyek ICCC diharapkan menjadi model pengelolaan kota berbasis teknologi yang modern dan berkelanjutan. Dukungan teknologi dari mitra internasional ini tidak hanya memperkuat posisi Nusantara sebagai ibu kota masa depan Indonesia, tetapi juga sebagai pusat inovasi global.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar