Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1A dan 1B Untungkan Balikpapan

Pemkot Balikpapan
Kondisi pembangunan jalan pembangunan jalan tol Balikpapan - IKN seksi 1 A dan 1 B yang saat ini tengah dikerjakan pemerintah, Jumat (17/1/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot bersama bersama Forkopimda Kota Balikpapan dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) serta stakeholder terkait lainnya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Proses pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 1A dan 1B di Aula Balai Kota Balikpapan, Jumat (17/1/2025) malam.

Jalan tol 1A dibangun mulai dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menuju Polsek Balikpapan Selatan. Sedangkan jalan tol seksi 1B mulai dari tol Balikpapan-Samarinda sampai ke sekitar Polsek Balikpapan Selatan.

Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud mengatakan, Pemkot Balikpapan mendukung sepenuhnya semua program dari pemerintah termasuk pembuatan jalan tol akses 1A dan 1B. Pembangunan tol ini akan membuat balikpapan semakin maju, dan disisi lain juga akan mengurangi kemacetan, mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pastinya estetika kota semakin bagus.

“Pemerintah kota bersama Forkopimda siap mendukung semua, termasuk pembebasan lahan. Pembebasan lahan itu tidak ada ganti rugi katanya, yang ada ada ganti untung,” ujarnya.

Jalan tol seksi 1A segera dibangun

Berdasarkan informasi dari BBPJN Kaltim, proyek pengerjaan tol ikn seksi 1A ini akan dilakukan lelang pada bulan 01 Februari 2025. Sedangkan, pengerjaan tol ikn seksi 1B saat ini sedang berjalan.

“Agar proses pengerjaan tol seksi 1A berjalan dengan lancar, maka terlebih dulu diselesaikan perihal yang berhubungan dengan masyarakat, dalam hal ini pembebasan lahan,” jelasnya.

Dalam proyek pembangunan ini, katanya, Pemkot dilibatkan untuk berkonsolidasi termasuk pemasalahan sosial maupun pembebasan lahan.

“Terkait, benar atau tidak hak kepemilikannya,” tegasnya.

Jalan tol berupa fly over

Sementara itu, Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio mengatakan jalan tol seksi 1A letaknya nanti diatas dan berupa fly over. Tol seksi 1A akan menempel dengan tol seksi 1B.

“Nanti tol seksi 1A menuju Jalan Syarifudin Yoes dan ke arah bandara. Semua nanti tol 1A kebanyakan akan berada diatas,” sebutnya.

Hendro menjelaskan, rencananya bulan depan akan dilakukan lelang untuk proyek jalan tol 1A dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,9 Triliun.

“Biasanya kan tender sekitar dua setengah bulan sampai 3 bulan. Berarti Insyaallah nanti bulan Mei Juni sudah tanda tangan kontrak, ya mungkin mulai dibangun bulan juli 2025,” ungkapnya.

Ganti rugi lahan tantang terbesarnya.

Dimana yang menjadi tantangan terbesar dalam pengerjaan jalan tol ini adalah pembebasan lahan.

Hendro mengatakan sebagaimana kota-kota lain, masalah pembebasan lahan memang potensi yang harus dipikirkan secara matang, kalau lahannya sudah bebas, maka pekerjaan kontruksi yang sudah biasa dikerjakan oleh pihaknya dapat lebih cepat terselesaikan.

“Mudah-mudahan dengan pertemuan kita dengan Pak Wali dan Forkopimda, kami dapat dukungan semuanya, dapat bantuan dari semuanya. Mudah-mudahan proses ini bisa selesai sehingga kita nanti bulan Juli sudah langsung bisa kerjakan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar