Pembangunan Tugu ‘Usuk Bulau’ Paser Telan Biaya Rp.1,8 Milyar
Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser (Pemkab) pada tahun 2019 akan membangun tugu ‘Usuk Bulau’ di pusat kota Tanah Grogot, tepatnya di simpang 5 Kandilo Plaza. Biaya pembangunannya diperkirakan mencapai Rp.1,8 Milyar.
“Pertengahan Agustus ini pembangunannya sudah dimulai dan diperkirakan selesai tahun ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Hasanudin Meradje di Tanah Grogot, Kamis (1/8).
‘Usuk Bulau’ dalam Bahasa Paser berarti pucuk emas. Secara filosofis, pembangunan tugu tersebut mengandung harapan dan keinginan masyarakat Paser untuk meraih sukses dalam hal pembangunan.
“Artinya tugu itu simbol harapan masyarakat dapat sejahtera, melestarikan budaya dan menjunjung tinggi kemuliaan akhlak,” ucap Hasanudin.
Pemkab Paser lanjut Hasanduin telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp.1,8 Milyar dari APBD Paser untuk pembangunan tugu tersebut.
Kabid Cipta Karya DPUTR Paser Arya Widhiyasa menerangkan, terdapat beberapa ornament, unsur, serta symbol daerah dan prestasi Pemkab Paser, yang disertakan dalam pembangunan tugu tersebut.
“Simbol yang disisipkan antara lain simbol Mastogok, simbol keluhuran martabat masyarakat Paser. Cincin emas yang berjumlah 10, melambahkan jumlah 10 Kecamatan di Paser,” ujar Arya.
Pilar tugu dibangun dengan motif kayu ulin karena kayu ulin dipercaya masyarakat sebagai kayu yang memiliki nilai magis atau kekuatan supranatural dibanding kayu lain.
Moto Paser yang terkenal dengan motonya ‘Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo’ juga dimasukan dalam pembangunan tugu itu.
“Selain itu juga ada simbol Parasamya Purnakarya Nugraha, sebagai penghargaan karya tertinggi pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun dari Pemerintah Pusat. Kemudian ada logo pariwisata dan Sertifikat Adipura yang pernah diterima Pemkab Paser,” kata Arya.
Arya mengatakan pembangunan ini merupakan konsep yang sudah disepakati DPUTR dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat Paser. Rencananya pembangunan tersebut diresmikan Bupati Paser saat HUT ke-60 Paser Desember mendatang.
“Semua konsep pembangunan tugu sudah hasil diskusi Lembaga Adat Paser dan Paser Berkerai,” ucap Arya. (Jya)
BACA JUGA