Pemkab Paser – DPRD Kaltim Evaluasi Serapan Bankeu Senilai Rp433 Miliar
PASER, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser bersama Komisi III DPRD Kaltim menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penyerapan bantuan keuangan (bankeu) Propinsi Kaltim tahun 2019, di ruang rapat Sadurengas, Jumat (17/01/2020).
Rapat dipimpin Asisten Arief Rahman mewakili Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, dihadiri Ketua Komisi III DPRD Paser H. Hasanudin Mas’ud dan sejumlah anggota Komisi III, serta perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pemkab Paser pada tahun 2019 mendapatkan bankeu Propinsi Kaltim sebesar Rp.326,6 Milyar yang terdiri dari 196 paket pekerjaan di beberapa OPD seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, dan adan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Pada APBD Perubahan, Pemkab Paser mendapatkan tambahan alokasi bankeu dari Pemprov Kaltim sebesar Rp.107,1 Milyar yang untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Peruamahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sehingga total bankeu Kaltim untuk Pemkab Paser pada tahun 2019 sebesar Rp433 Miliar.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Arief Rahman, kegiatan ini penting dilakukan sebagai bentuk control atas serapan anggaran yang sudah diberikan.
“Ini sangat penting karena merupakan langkah preventif untuk mengevaluasi bankeu tahun lalu. Saya harapkan ke semua pihak ada keterbukaan informasi, transparansi, saling percaya dan interaksi yang baik,” kata Arief.
Arief mengatakan bahwa enyerapan bankeu tahun 2019 cukup signifkan yakni sekitar 98 persen.
Meski demikian, dari kegiatan ini diharap kekurangan dalam pelaksanaan bankeu, akan diperbaiki bersama, dan mencegah agar kekurangan yang sama tidak terjadi pada bankeu 2020 atau kegiatan serupa lainnya.
“Kepala OPD saya harap dapat bersama mengemban tugas dan membuka diri dan menyampaikan semua hal yang selama ini menjadi masalah,” ujar Arief.
Arief berharap, dengan kedatangan Komisi III DPRD Kaltim, dapat memberikan solusi atas persoalan di Paser. Apalagi di tahun ini, merupakan masa akhir kepemipinan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi.
Namun di sisa akhir jabatan Bupati Paser ini masih banyak pekerjaan rumah dan tuntutan masyarakat yang belum bisa kami tuntaskan.
Oleh karena itu Pemkab Paser berharap kepada Komisi III DPRD Kaltim untuk tetap membantu Kabupaten Paser agar bankeu di tahun berikutnya tetap ada, baik di sektor pekerjaan umum, perhubungan, energi, perumahan rakyat, penelitian dan pengembagan daerah.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPRD Kaltim karena bankeu yang diberikan di Paser cukup besar dibanding daerah lain,” ucap Arief. (Jya)
BACA JUGA