Pemkab Paser gelar Forum Lintas Perangkat Daerah Susun Renstra 2025-2029

PASER – Guna merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten Paser melalui Kelompok Kerja (Pokja) Infrastruktur dan Kewilayahan menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah di Ruang Rapat DPUTR, Rabu, (22/4/2023 )

Forum yang dibuka secara resmi oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Paser, Rusdian Nor, SE, M.Si ini menjadi wadah strategis dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten Paser Tahun 2025-2029.

Acara ini dihadiri perwakilan dari perangkat daerah yang tergabung dalam Pokja Infrastruktur dan Kewilayahan, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

“Forum ini sebagai wadah koordinasi maupun ruang uji publik atas rancangan kebijakan dan pelayanan masing-masing perangkat daerah, ” Kata Rusdian Nor.

Selain itu, kata dia, Forum ini juga menjadi jembatan komunikasi dengan para pemangku kepentingan.

“Di sinilah kami menyamakan persepsi, menyepakati prioritas, dan menetapkan indikator kinerja untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.

Dari Forum ini, semua hasil kajian kebutuhan pelayanan oleh masing-masing perangkat akan bahas dan selanjutnya diselaraskan dengan isu strategis yang harus ditangani ke depan.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam forum tersebut meliputi penajaman tujuan dan sasaran pelayanan, strategi dan kebijakan, program serta kegiatan prioritas, hingga indikator kinerja yang selaras dengan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Paser.
Menurut Rusdian Nor, hasil kesepakatan forum dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh para perwakilan pemangku kepentingan.

“Dokumen hasil dari kegiatan forum ini nantinya akan menjadi bahan penting dalam penyempurnaan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Paser Tahun 2025-2029, ” Katanya.

Dengan adanya forum ini, Pemerintah Kabupaten Paser telah menunjukkan komitmennya dalam merancang pembangunan yang partisipatif dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

“Harapannya, program-program yang dihasilkan dari proses ini mampu menjawab tantangan dan mendukung terwujudnya Paser yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan, ” pungkas Rusdian Nor. (GK)

 

Tinggalkan Komentar