Pemkab Paser Harap Akreditasi RSUD Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berharap dengan dilakukannya akreditasi terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit tersbut kepada masyarakat semakin meningkat.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Paser Bidang Kesra Boy Susanto pada kegiatan akreditasi yang dilakukan tim penilai akreditasi RSUD Panglima Sebaya, Rabu (6/11).
Akreditasi ini dilakukan Surveyor Verifikasi Akreditasi dr. Petrus Maturbong, dihadiri Kepala Bappeda Paser Muksin dan para tenaga kesehatan di lingkup RSUD Panglima Sebaya.
“Dengan akreditasi ini harapannya dapat meningkatkan mutu dan kesehatan pengguna jasa pelayanan rumah sakit,” kata Boy Susanto.
Boy mengatakan RSUD Panglima Sebaya wajib melakukan akreditasi sebagai komitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan.
“Program akreditasi adalah instrumen yang valid untuk mengetahui sejauh mana pelayanan kita, apakah telah memenuhi standar nasional atau belum,” ucap Boy.
Lanjut Boy, dengan status akreditasi yang dimiliki RSUD Panglima Sebaya tersebut dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atas layanan di rumah sakit.
“Selain itu juga sebagai upaya pencegahan terjadinya malpraktik karena di dalam melaksanakan tugasnya tenaga medis memilik standar prosedural operasional yang jelas,” ujar Boy.
Direktur Utama RSUD Panglima Sebaya dr. Ida Bagus Ngurah Eka Wesnawa mengatakan proses verifikasi akreditasi tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan tim akreditasi nasional.
“Survei ini akan menilai sejauh mana perencanaan perbaikan strategis yang dilaksanakan dalam menjamin mutu dan kualtias pelayanan,” kata Eka.
Melalui survei akreditasi tersebut lanjut Eka juga untuk mengetahui apakah komitmen tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasisen di RSUD Panglima Sebaya merupakan program prioritas yang bermanfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat
“Semoga dengan akreditasi ini kami semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena pada 2020, kami juga akan menghadapi SNARS versi 1.1 sehingga persiapan sudah kita mulai dari sekarang ,” ujar Eka. (MC Kominfo Paser)
BACA JUGA