Pemkot Balikpapan Bangun Tenda Penampungan Korban Kebakaran Klandasan

Pemkot
Pemkot Balikpapan membangun tenda penampungan bagi korban kebakaran RT 27 dan 30 di halaman Masjid Agung At taqwa Balikpapan, Rabu (10/8/2022).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com- Tenda penampungan korban kebakaran di RT 27 dan RT 30 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota yang dibangun di halaman Masjid Agung At Taqwa saat ini hanya ditempati 4 kepala keluarga (KK) korban kebakaran.

Plt Lurah Klandasan Ulu, Djogeh Hermana mengatakan, posko penampungan bagi korban kebakaran ini merupakan bantuan dari BPBD dan Dinsos Kota Balikpapan.

“Kalau sementara di posko penampungan tidak banyak warga yang menggunakannya, tercatat hanya sebanyak 4 KK atau sebanyak 15 jiwa, karena sebagian korban ini memilih tinggal tempat keluarganya masing-masing,” ujarnya, Rabu (10/8/2022).

Meski demikian, lanjut Hermana, pihaknya tetap memberikan kebutuhan makan bagi korban kebakaran dan warga yang terdampak untuk mengambil makan di posko.

“Untuk makan korban kebakaran dan warga yang terdampak tetap kita berikan, meksipun mereka tidak menggunakan posko penampungan,” tegasnya.

Hermana juga menambahkan, pihaknya dan pihak kecamatan serta Disduk Capil Kota Balikpapan juga telah berkoordinasi untuk mempermudah warga dalam mengurus dokumen mereka yang hilang atau terbakar.

“Kami juga sudah koordinasi degan Disdukcapil jika ada KTP, KK hilang bisa dilaporkan ke kami dan akan diteruskan untuk difasilitasi mengurusnya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk bantuan, lanjutnya, terutama untuk bantuan sembako untuk saat ini sudah cukup dan lumayan lebih.

“Saat ini warga membutuhkan bantuan berupa uang untuk bisa menyambung kehidupan terutama selama berada diposko penampungan,” paparnya.

Sementara itu, Warga korban kebakaran di Klandasan Ulu Rustafi mengaku, untuk saat masih menaruh barang-barang berharganya tempat saudara, karena saat ini masih mencari tempat tinggal sementara.

“Yang diposko ini hanya 4 KK, sisanya kemungkinan ikut saudaranya atau keluarganya masing-masing,” ujarnya.

Rustafi menambahkan, saat ini warga membutuhkan dana untuk mencari tempat tinggal untuk disewa karena tidak mungkin untuk selamanya berada di posko penampungan.

“Kami butuh uang sewa untuk menyewa rumah sebagai tempat tinggal,” ucapnya.

Disamping itu, lanjutnya, ada beberapa anak korban kebakaran yang juga membutuhkan pakaian sekolah dan buku serta alat tulis.

“Anak-anak yang usia sekolah jug butuh bantuan seragam sekolah,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar