Pemkot Balikpapan Gelar Test Acak Antigen Bagi Pemudik Diarus Balik Lebaran 1443 Hijriah
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan bekerjasama dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kesehatan Pelabuhan, PMI dan Lanud Dhomber Balikpapan melaksanakan tes acak antigen dengan sasaran penumpan pesawat dengan tujuan akhir di Kota Balikpapan. Kegiatan ini dalam rangka pengendalian penyebaran COVID-19 dimasa mudik lebaran bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
“Kita terjunkan petugas medis dari Dinkes, PMI, Kesehatan Pelabuhan dan Lanud Dhomber Balikpapan untuk melakukan pengetasan anti gen acak ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Sabtu (7/4/2022).
Kegiatan ini juga, lanjutnya mendapat dukungan personel dari Polsek Bandara dan Satpol PP Kota Balikpapan, untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai arahan dari Pemerintah Pusat bahwa dari tanggal 6 hingga 8 Mei semua daerah wajib melakukan tes antigen acak di pintu masuk kedatangan.
Test acak antigen ini ditinjau langsung Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud bersama unsur Forkopimda, GM Bandara Sepinggan dan didampingi Asistem Tata Pemerintahan, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP, Kepala Diskomifo, dan Dishub Kota Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, pelaksanaan tes acak antigen ini di laksanakan sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri.
“Sesuai instruksi tes acak antigen ini minimal mengambil 90 sample dan kita hari ini kita siapkan sebanyak 100 sampel,” ujar Rahmad Mas’ud.
Rahmad menambahkan, kondisi Covid-19 di Kota Balikpapan juga mulai landai,terlihat dari kasus penambahan covid-19 yang tidak ada dalam beberapa hari ini, semetara yang masih dalam tahap perawatan atau isolasi mandiri per Jumat (6/5/2022) hanya ada tersisa lima kasus di Kota Balikpapan.
“Dengan tidak adanya kasus Covid, tentunya jadi keuntungan bagi kita semua masyarakat aman dan tidak ada lagi pembatasan dalam beraktivitas,” tegasnya
“Meski saat ini Kota Balikpapan statusnya berada di PPKM level 3 hingga 9 Mei mendatang, kita berharap dengan kasus yang melandai akan menurunkan status PPKM Balikpapan berada di level 1,” ungkapnya.
Salah seorang pemudik dari Jogjakarta, Adi Sukma mengatakan, test acak antigen yang dilakukan Pemkot Balikpapan Langkah yang tepat untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya warga pemudik yang terpapar COVID-19.
“Dengan test acak antigen ini, maka Pemkot Balikpapan bisa mengantisipasi secara dini, jika ada warga yang terpapar COVID-19, jadi ini Langkah yang sangat baik,” ucapnya.
Adi menambahkan, saat ini angkat COVID-19 di Balikpapan cukup rendah, sehingga kondisi ini diharapkan akan lebih baik lagi, sehingga perekonomian semakin membaik.
BACA JUGA