Pemkot Balikpapan Meminta Nelayan Kecil dan Ekosistem Laut Jadi Perhatian Komisi IV DPR RI
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengharapkan kehadiran Komisi IV DPR RI ke Balikpapan Kaltim dapat menyerap dan memperhatikan aspirasi nelayan kecil dan ekosistem kelautan Balikpapan.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria mengatakan, sebagian masyarakat Kota Balikpapan hidup di wilayah pesisir dan selama ini sangat mengantungkan hidupnya dengan memafaatkan suber daya di Teluk Balikpapan.
“Harapan kami kepada para Anggota DPR RI tentunya kebijakan yang pada nelayan kecil serta kebijakan yang dapat melindungi ekosistem Kelautan Kota Balikpapan,” ujarnya.
Disisi lain, katanya, Kota Balikpapan akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) sehingga diharapkan mampu menjaga kelestarian alam ditengah berbagai persoalann kota yang Semakin Kompleks.
“Kami berharap sinergi dan kerjasama yg baik antara pemerintah pusat DPR RI Pemerintah Daerah serta Para Stakeholder yg terkait guna menjaga keberlangsungan Ekosistem Kelautan agar dapat memberikan Manfaat secara berkelanjutan kepada masyarakat,” jelasnya.
Kehadiran para wakil rakyat tersebut didampingi Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DPSKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), salah satu yang jadi perhatian menyangkut praktek ilegal penangkapan ikan.
“Kita bisa lihat bahwa kebutuhan untuk pengawasan sumber daya kelautan Indonesia ini begitu besar. Praktek ilegal dan unregilited fishing itu masih banyak terhjadi di wilayah perairan di Indonesia,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR G. Budisatrio Djiwandono, Sabtu (18/12/2021)
Dimana berdasarkan dialog yang dilakukan dengan Ditjen DPSKP maupun stakeholder terkait bahwa diperlukan penguatan sarana dan prasana mendasar yang dibutuhkan dalam melakukan pengawasan
“Secepatnya moga-moga di masa persidangan berikutnya kami bisa bisa memberikan anggaran yang lebih mantap lagi supaya PSPKT bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab yang lebih luas lagi,” tegasnya.
Pasalnya, sumber daya kelautan menyangkut ekonomi biru menjadi perhatian Komisi IV. Karena kata dia, kekayaan laut bisa menjadi sumber-sumber ekonomi diantaranya ekonomi karbon
“Daerah kelautan kita, terumbu karang kita dan juga hutan manggove kita yang ada dipesisir itu adalah tempat-tempat dimana kita bisa menyetor karbon yang menjadi komunitas di masa yang akan datang,” ujarnya.
“Juga budidaya kelautan yang akan menjadi kekutan ekonomi wilayah-wilayah pesisir , kepulauan ioni yang harus menjadi perhatian pembangunan ekonomi kedepan yang berdasarkan konsep blue karbon ini,” tegasnya.
Apalagi lanjutnya, Komisi IV sangat mendukung gagasan Presiden untuk memetakan daerah-daerah destinasi ekonomi biru salah satunya di Kaltim yakni Kepualan Maratua dan Derawan.
“Saya rasa DPR Komisi IV sangat mendukung gagasan presiden untuk memetakan areal-areal di di nusantara ini bisa dijadikan daerah-daerah destinasi biru ekonomi salah satunya ada di Kaltim yanitu kepualan Maratuan dan Derawan,” tutupnya.
BACA JUGA