Pemkot Tetap Akan Bongkar Lapak PKL Kuliner Klandasan

Pemkot
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar

Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan m memastikan akan tetap melakukan pembongkar lapak puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kuliner yang berada di Kawasan Pasar Klandasan, Balikpapan Kota.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, Dinas Perdangan (Disdag) Kota Balikpapan telah menyiapkan lahan untuk menampung para PKL agar tetap bisa berjualan.

“Ini lokasinya di samping kelurahan, meski petak yang disediakan kondisinya belum begitu bagus, untuk itu saya akan perbaiki dulu baru mereka akan masuk,” ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Dikatakannya, jumlah PKL Kuliner yang saat ini tercatat ada sebanyak 37 orang pedagang. Dan para PKL ini tidak bisa berjualan karena lahannya dikuasai oleh ahli waris yang menuntut ganti rugi lahan dari Pemkot Balikpapan.

Dan terkait rencana relokasi tersebut, Haemusri mengatakan, untuk sementara kebijakan pemerintah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pedagang. Sebagai alternatif seandainya lapak mereka dibongkar.

“Sepanjang para pedagang tersebut punya SIPTB (surat izin penempatan tempat berjualan) maka pedagang tersebut kita akan prioritaskan untuk mencarikan alternatif lokasi penjualannya,” tegasnya.

“Kemudian alternatif yang kedua terkait dengan PKL kalau dia punya surat PKL binaan kawasan 1 dan 2 Pasar Klandasan, yang sudah dikeluarkan oleh Kepala Dinas sebelumnya akan saya fasilitasi,” tambahnya.

Haemusri memastikan, lapak PKL kuliner yang ada saat ini pasti akan dibongkar sebagai bagian dari kegiatan renovasi bangunan pasar.

“Pertimbangannya, karena pemerintah sedang membangun pasar Klandasan petak A dan B, nanti pada tahun 2024 pasti pengembangannya ke Petak C Petak D dan pastinya nanti akan ke kawasan kuliner,” paparnya.

Menurutnya, bahwa dirinya akan mengajukan dalam anggaran untuk perbaikan lapak PKL Kuliner yang akan ditempati pedagang pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2023 ini.

Total anggaran yang diajukan untuk menyediakan lapak pengganti bagi para PKL Kuliner tersebut tercatat mencapai Rp 400 juta.

“Anggaran ini untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada di kawasan Pasar Klandasan tersebut. Apabila memang dilakukan pembongkaran, kita bisa merekomendasikan 37 PKL agar bisa masuk ke kawasan yang sudah kita siapkan. Dan memang lahan yang ada saat ini dianggap tidak representatif oleh para PKL,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar