Pemprov Kaltim Alokasikan Rp 750 Miliar untuk Program Pendidikan Gratis SMA-S3 Tahap 1 Tahun 2025

Gerbangkaltim.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) siap merealisasikan program pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga S3 dengan anggaran sebesar Rp 750 miliar pada tahap pertama di tahun 2025.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa dana tersebut telah dialokasikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dan akan mulai berjalan efektif setelah Surat Keputusan (SK) Gubernur diterbitkan dalam waktu dekat.
“Anggaran pendidikan gratis efektif dimulai bulan Juli 2025,” ujar Seno Aji, Senin (24/02/2025).
Pendidikan Gratis Dilaksanakan Bertahap
Seno Aji menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan janji politiknya dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh pelajar di Kaltim.
“Semua anak tanpa terkecuali berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kaltim,” tegasnya.
Saat ini, Pemprov Kaltim juga tengah mempercepat penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar hukum pelaksanaan program pendidikan gratis ini.
Pendataan Mahasiswa dan Kampus Dimulai
Sebagai langkah awal, Tim Transisi Pemerintahan Rudy-Seno sedang melakukan pendataan jumlah mahasiswa S1-S3 dari berbagai universitas di Kaltim. Tujuannya adalah membangun database penerima manfaat program pendidikan gratis agar penyaluran dana dapat dilakukan secara tepat sasaran.
Pada Senin (24/02/2025) pukul 10.00 WITA, Disdikbud Kaltim telah mengundang beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Mulawarman (Unmul), UINSI Samarinda, Polnes, UMKT, serta perwakilan kampus lainnya untuk membahas implementasi program ini.
“Kami mulai lakukan pendataan, termasuk jumlah mahasiswa, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta informasi lainnya. Besok, setiap program studi sudah harus mengumpulkan datanya,” jelas Bohari Yusuf, anggota Tim Transisi Rudy-Seno.
Dengan langkah konkret ini, Pemprov Kaltim optimis program pendidikan gratis “Gratispol” dapat segera berjalan, membuka akses pendidikan lebih luas bagi masyarakat, dan mendukung pembangunan SDM berkualitas di Kalimantan Timur.
BACA JUGA