Pengabdian dalam Tugas dan Keluarga Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo

Antara Tugas dan Keluarga

Usaha dan doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan niat kebaikan, dipastikan hal itu akan memberikan hasil yang maksimal. Tak ada yang tak mungkin selama kita mau berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Termasuk ketika kita ingin mengabdi pada negara dengan menjadi anggota TNI atau pun Polri.

Kisah menarik dan inspiratif mengenai perjuangan anak muda yang ingin selalu menjadi manusia berguna akhirnya bisa menjadi anggota Polri dan bukan juga mimpi ternyata beliau ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri kedepan mengantikan Idham Aziz yang akan pensiun pada tanggal 1 Febuari 2021.

Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menyandang bintang 3 dengan tugas sebagai Kabareskrim Mabes Polri lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969 ini menjalani pendidikan dari sejak sekolah dasar hingga mendaftar masuk ke Akademi Kepolisian di Kota Yogyakarta.

Sigit terlahir dari keluarga besar prajurit TNI Angkatan Darat yang hidup sederhana. Namun demikian, Sigit bersyukur dibesarkan di Kota Gudeg yang memiliki biaya hidup rendah.

Kehidupan yang pas-pasan di masa mudanya membuat dirinya tetap rendah hati meskipun kini Sigit telah menduduki jabatan tinggi di Kepolisian. “Saya berangkat dari orang susah juga. Sama (dengan kebanyakan orang),” imbuhnya.

Suami dari Juliati Sapta Dewi Magdalena, sangat gemar kesenian tradisional wayang, alasannya, karena sarat akan filosofi hidup. “Dari kecil, saya hobi menonton wayang. Kebetulan ada teman yang jadi dalang juga,” papar-nya.

Namun siapa sangka, di tengah kesibukannya, ia selalu memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk bercengkerama bersama keluarga, usai lima hingga enam hari yang padat dengan aktivitas pekerjaan. Meski semua orang tahu, mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, adalah sebuah tanggung jawab besar.

“Hari Minggu bersama keluarga, harus makan bareng, interaksi dengan anak-anak. Saya sempatkan waktu buat keluarga dari pagi sampai sore,” ucap dia

Pasangan Listyo Sigit Prabowo dengan Juliati ini dikarunia 3 orang anak
2 laki laki dan 1 perempuan. Anak pertama mantan kapolda Banten ini saat ini sudah menjadi seorang dokter dan yang satu lagi bekerja di bank Swasta Nasional, sedangkan anak perempuan semata wayang masih menempuh studi menyelesaikan kuliahnya.

Kecintaan mantan Kapolres tiga kali ini terhadap keluarganya juga tercermin seringnya beliau untuk kerumah Ibunya di Bekasi ketika beliau masih hidup mendukung cita cita luhur putranya.

Kecerian dan rasa kekeluargaan selalu tercermin dalam diri Listyo Sigit sehingga ini mempengaruhinya didalam dunia kerja dengan memberikan aura positif buat rekan rekan kerjanya dikepolisian.

Semoga saja Pak Listyo Sigit tidak ada halangan untuk maju dan memajukan Polri sebagai Kapolri sesuai dengan semboyan beliau selalu memanusiakan manusia dimana saja tanpa pilih kasih.Sebab sejatinya seorang panutan atau pemimpin yang dapat membedakan baik buruk salah dan benar.

Bagi pemimpin yang tidak mampu melawan hati nuraninya yang berbisik “itu kerabatmu”,”itu adikmu sekandung”, Dia anakmu”, tapi mereka-mereka itu jelas dan nyata bersalah atau menyakitkan hati orang banyak, maka pemimpin itu, tidak layak menjadi panutan atau pemimpin karena beliau hanya pemimpin yang mampu mencari dalih dan alasan menutupi kelemahannya, namun sangat menyakitkan orang-orang yang dipimpinnya.

Selamat Pak Listyo Sigit doa masyarakat selalu untukmu.

Tinggalkan Komentar