Penjualan Listrik PLN UID Kaltimra 2024 Melonjak 22,66%, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim dan Kaltara

PLN UID Kaltimra
PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) sukses mencatatkan penjualan listrik sebesar 6.214,98 Gigawatt Hour (GWh) pada tahun 2024.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) mencatatkan pencapaian gemilang di tahun 2024 dengan penjualan listrik mencapai 6.214,98 Gigawatt Hour (GWh). Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 22,66% atau 1.148,06 GWh dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini didukung oleh peningkatan konsumsi listrik pada sektor industri sebesar 109,79% dan sektor rumah tangga sebesar 10,15%.

Kepercayaan Pelanggan dan Pertumbuhan Ekonomi

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai inovasi yang dilakukan PLN, sekaligus mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan kelistrikan.

“Pertumbuhan penjualan listrik ini menjadi indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, terutama melalui peningkatan konsumsi energi listrik oleh pelanggan sektor industri, bisnis, dan rumah tangga,” ungkap Maria.

Untuk mencapai capaian ini, PLN melakukan berbagai langkah strategis, seperti:

  • Mengidentifikasi potensi pelanggan baru.
  • Meningkatkan pengalaman pelanggan melalui pendekatan customer journey.
  • Aktif mengikuti pemasaran produk tematik dan berbagai acara.

Sektor Industri Pendorong Utama

Penjualan listrik sektor industri tumbuh pesat, mencapai 109,79% atau sebesar 676,68 GWh YoY. Hal ini menegaskan semakin tingginya kebutuhan energi di sektor industri sebagai motor penggerak ekonomi di Kaltim dan Kaltara.

“Sektor industri adalah tulang punggung perekonomian. PLN siap mendukung pertumbuhannya dengan pasokan listrik yang andal dan mencukupi,” tambah Maria.

Sektor Rumah Tangga dan Bisnis Ikut Tumbuh

Di sektor rumah tangga, konsumsi listrik pada 2024 mencapai 3.000,24 GWh, meningkat 10,15% YoY atau sebesar 276,55 GWh dibandingkan 2023.

“Peningkatan ini menunjukkan tren masyarakat yang semakin beralih ke gaya hidup serba listrik,” lanjut Maria.

Sementara itu, sektor bisnis mencatat pertumbuhan sebesar 9,75% YoY atau 116,70 GWh, mencerminkan aktivitas ekonomi yang semakin dinamis di kedua provinsi.

PLN Siap Berikan Layanan Prima

Maria menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen PLN untuk terus menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan.

“Kami terus termotivasi untuk memberikan pelayanan prima, memastikan pasokan listrik memadai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kaltim dan Kaltara,” tutup Maria. (Darry Giovanno)

Tinggalkan Komentar