Pentingnya Gender untuk Mewujudkan Paser MAS

 

Oleh : Dr. Kasrani

KATA “Gender” berasal dari bahasa Inggris, gender, berarti “jenis kelamin”. Dalan Webster’s New World Dictionary, Gender diartikan sebagai “perbedaan yang tampak anatara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi nilai dan tingkah laku”.

Didalam Women’s Studies Encyclopedia dijelasakan bahwa Gender adalah suatu konsep kultural yang serupa membuat perbedaan (Distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempauan yang berkembang dalam masyarakat.

Kata gender dapat diartikan sebagai peran yang dibentuk oleh masyarakat serta perilaku yang tertanam lewat proses sosialisasi yang berhubungan dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Ada perbedaan secara biologis antara perempuan dan laki-laki-namun kebudayaan menafsirkan perbedaan biologis ini menjadi seperangkat tuntutan sosial tentang kepantasan dalam berperilaku, dan pada gilirannya hak-hak, sumber daya, dan kuasa.

Tidak semua masyarakat mengalami diskriminasi berdasarkan ras atau etnis, namun semua masyarakat mengalami diskriminasi berdasarkan gender-dalam bentuk kesenjangan dan perbedaan-dalam tingkatan yang berbeda-beda. Seringkali dibutuhkan waktu cukup lama untuk mengubah ketidakadilan ini. Suasana ketidakadilan ini terkadang bisa berubah secara drastis karena kebijakan dan perubahan sosial-ekonomi. Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.

Tidak dipungkiri bahwa diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara atau wilayah.

Pada saat ini Perempuan dan anak perempuan menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan yang terjadi, namun pada dasarnya ketidaksetaraan itu merugikan semua orang. Oleh sebab itu, kesetaraan gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan yang memiliki nilai tersendiri.

Dengan kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif. Dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat (semua orang)-perempuan dan laki-laki-untuk mengentaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka.dan ini sejalan dengan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, setiap butir tujuan tersebut menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, baik tua mau-pun muda.

Kabupaten Paser sebagai daerah yang telah mendapatkan Penghargaan APE (Anugrah Erahita Ekapraya) Penghargaan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, memiliki arti penting bagi perkembangan Gender, artinya Kabupaten Paser telah memiliki komitmen tinggi dalam program Gender, tentunya ini harus ditingkatkan dengan membuat Inovasi-Inovasi untuk program Gender dimasa akan datang.
Kesetaraan Gender sejalan dengan Visi dan Misi Bupati Paser mewujudkan Paser Mas (Maju, Adil dan Sejahtera). Setiap langkah pembangunan di Kabupaten Paser harus dipastikan Adil dan Setara Gender.

*Penulis adalah Kabid PUG dan Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Kabupaten Paser

Tinggalkan Komentar