Pentingnya Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Kesadaran Bela Negara dan Nasionalisme Pada Siswa

 

Oleh :
Kasrani Latief
Ketua I Komnas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

 

Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah. Terdiri dari 17.504 pulau, Indonesia menyajikan keberagaman dengan lebih dari 300 suku bangsa dan ragam budaya serta cara hidup masyarakatnya. Sejarahnya yang kelam mencakup hampir 3,5 abad penjajahan oleh Belanda dan Jepang, tetapi keinginan kemerdekaan berhasil mengatasi segalanya berkat perjuangan pahlawan, ulama, dan anak bangsa.
Untuk menghormati jasa-jasa mereka, kita harus memiliki kesadaran bela negara dan nasionalisme tinggi, meskipun perang fisik telah berubah menjadi perang internal dan persaingan global.
Dalam era globalisasi ini, Indonesia mengalami pergeseran dari lokal ke global, menghadapi tantangan besar untuk membuka diri terhadap perubahan. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk membela negara, memastikan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan umum, memajukan kehidupan bangsa, serta menjaga perdamaian dan keadilan sosial di dunia. Dengan memenuhi kewajiban ini, kita dapat mendukung cita-cita bangsa Indonesia.
Salah satu landasan yang digunakan adalah Pancasila dan UUD 1945 sebagai fondasi negara. Sebagai generasi penerus dan agen perubahan, siswa diharapkan mampu meneruskan perjuangan yang telah dilakukan oleh pendahulu-pendahulunya dalam mempertahankan kemerdekaan dan kemajuan negara.
Pancasila merupakan konsepsi ideologis, fondasi kebangsaan, dan panduan hidup bagi masyarakat Indonesia yang dipimpin oleh bangsa itu sendiri untuk mengatur kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara guna mencapai tujuan bersama. Sebagai ideologi nasional, Pancasila bukanlah hasil cipta negara, melainkan merupakan warisan spiritual, moral, dan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keyakinan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila akan terus beradaptasi seiring dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila menjadi fondasi bagi kehidupan sosial, kebangsaan, dan negara, membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan.
Pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kesadaran bela negara di kalangan siswa. Sebagai generasi penerus, pemahaman dan kesadaran akan pentingnya bela negara tidak hanya berkaitan dengan kemampuan fisik atau kesiapan dalam pertahanan militer, tetapi juga memahami nilainilai kebangsaan, patriotisme, dan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa.
Pendidikan memiliki kekuatan untuk membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku individu. Melalui sistem pendidikan yang baik, para siswa dapat dipersiapkan untuk menjadi warga negara yang cinta tanah air, menghormati keberagaman budaya, dan memiliki integritas moral yang tinggi. Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat dan semangat nasionalisme yang melekat. Dengan demikian, siswa sebagai generasi muda dapat tumbuh sebagai individu yang berdedikasi untuk melindungi dan memajukan negara, memastikan kelangsungan hidup bangsa, serta menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, Dengan semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai modal besar dalam melestarikan Pancasila Jadikan Momen Hari Kesaktian Pancasila sebagai penambah semangat untuk membangun Kesadaran Bela Negara dan Nasionalisme pada Siswa Menuju Indoesia EMAS. (***)

Tinggalkan Komentar