Penuhi Kebutuhan Air Baku, Embung Aji Raden Jadi Prioritas Pembangunan di Tahun 2025
Balikpapan, Gerbangkaltim.com –
Komisi II DPRD Kota Balikpapan melakukan peninjauan pembangunan Embung Aji Raden yang terletak di kawasan Kelurahan Lamaru, Jalan Mulawarman, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kaltim, Selasa (3/12/2024).
“Embung ini menjadi merupakan solusi untuk menambah pasokan air baku di masyarakat, tapi hingga saat ini masih belum bisa dimanfaatkan, maka dari itu kami bersama Komisi II yang bermitra dengan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) meninjaunya,” ujar, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono saat ditemui disela-sela kunjungan.
Budiono menjelaskan, untuk menuntaskan pembangunan embung yang dibangun sejak 2020 tersebut, harus lebih dulu menuntaskan berbagai permasalahannya. Dimana, salah satunya adalah permasalahan lahan, dimana Budi menyebutkan terdapat 72 hingga 80 hektare lahan masih belum dibebaskan.
“Untuk anggaran pembebasan itu kami sudah siap, tinggal diajukan ke provinsi untuk meminta persetujuan,” tukasnya.
Budiono menyebutkan, anggaran yang disiapkan untuk pembebasan lahan tersebut berkisar di Rp 88 miliar.
Meskipun anggaran telah disiapkan namun masih ada pekerjaan rumah lainnya untuk menyelesaikan pembebasan lahan.
“Penerbitan lokasi (Penlok) nya juga ternyata mati, maka tugas kami harus menghidupkan itu kembali,” tuturnya.
Menurut Budiono, masa aktifnya penlok itu hanya dua tahun, namun dalam dua tahun itu belum menemukan harga yang pas serta kepemilikan yang jelas untuk lahan yang dibangun embung tersebut.
Budiono menambahkan, setelah dibebaskan nanti, lahan yang dibangun embung tersebut akan menjadi aset pusat dan Balai Wilayah Sungai (BWS).
“Pembangunan ini juga masuk Proyek Strategis Nasional (PSN),” ungkapnya.
Dikatakannya, pembangunan Embung Aji Raden ini akan menjadi prioritas pembangunan di tahun 2025.
“Jelas ini menjadi prioritas, sebab anggarannya sudah ada,” ujar Budi.
Sementara itu, Direktur Operasional PTMB Ali Rachman mengatakan, embung Aji Raden ini berfungsi sebagai waduk tadah hujan, bila pembangunan ini rampung, maka selanjutnya akan ada pembangunan intake.
“Jadi ini sudah dianggarkan di tahun 2026, kalau nanti tahun 2025 sudah ada airnya maka 2026 akan dibangunkan Intake dan pengolahannya dengan kapasitas 200 liter per detik,” jelas Ali.
Ali menjelaskan, sebagai operator air bersih, PTMB siap mengelola air dari embung tersebut untuk dialirkan ke masyarakat.
“Nantinya dari waduk ini akan menyuplai air di Balikpapan Timur, Selatan hingga Kota,” tutupnya.
BACA JUGA