Penutupan Jalan MT Haryono Diperpanjang Hingga 20 Februari
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan terpaksa harus memperpanjang jadwal penutupan Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan, Kaltim yang merupakan bagian dari proyek pengendalian banjir DAS Sungai Ampal.
Sesuai jadwal seharusnya proyek yang dikerjakan sejak tanggal 28 Januari ini jalan kawasan MT Haryono pada tanggal 11 Februari 2023 lalu sudah bisa buka dan dilintasi.
“Tapi ternyata belum bisa. Ada kendala teknis operasional seperti pemasangan boxculvert sendiri, sehingga diluar dari yang direncanakan secara teknis mengalami kesulitan,” ujar Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli, Senin (13/2/2023).
Zulkifli mengatakan, selain kendala operasional, persoalan tanah uruk dalam peninggian jalan MT Haryono juga bermasalah karena cuaca Kota Balikpapan yang kerap dilanda hujan.
“Cuaca yang cepat berubah dimana kerap terjadi hujan membuat proyek terganggu, sehingga pengambilannya juga ikut mengalami terkendala,” jelasnya.
Dengan melihat berbagai persoalan di lapangan, lanjut Zulkifli, maka pihak kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa meminta tambahan waktu pengerjaan, hingga 20 Februari 2023.
“Kesepakatan rapat, kita minta mereka menyanggupi sampai tanggal 20 Februari 2023 agar bisa membuka askes jalan satu jalur,” tegasnya.
Zulkifli mengatakan, dalam kesempatan itu Pemkot Balikpapan juga meminta Kontraktor agar pada tanggal 17 Februari 2023 mendatang, untuk bisa segera mengupayakan pembukaan akses jalan satu jalur, bagi para pengguna roda dua atau motor.
“Kita pengalaman dulu di Sungai Ampal yang perbaikan jembatan, itu juga lama menutup jalan. Tapi kita prioritaskan dulu agar para pengguna motor bisa lewat, sehingga dibuka,” paparnya.
“Jadi pada tanggal 17 Februari 2023 pengguna motor bisa lewat lah, kan kalau motor lebih gampang membuat akses, karena banyak masyarakat yang akses jalan rata-rata pengguna motor,” tutupnya.
Meski demikian Pemkot Balikpapan meminta kontraktor untuk tidak mengabaikan aspek keamanan maupun kelancaran dari para pekerja proyek itu sendiri.
BACA JUGA