Penyintas Varian Baru COVID-19 B117 Asal Balikpapan Tolak Di Karantina

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Seorang TKI asal Balikpapan yang baru kembali dari Arab Saudi yang dinyatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI positif terpapar varian baru covid-19 asal Inggris B117 menolak di karantina di Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan Timur.

“Satgas sudah meminta yang bersangkutan dan 4 anggota keluarganya untuk di karantina di Embarkasi Haji Batakan, namun ia menolaknya, dan hanya bersedia jika sudah hasil test lanjutan yang menyatakan dirinya positif B117 dari Kemenkes RI,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, ditemui diruang kerjanya, Selasa (9/3/2021)

Rizal Effendi yang juga Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan mengatakan, yang bersangkutan merupakan TKW yang pulang ke Indonesia satu rombongan dengan TKW lainnya asal Karawang Jawa Barat dengan menggunakan maskapai Qatar Air Lines yang sudah dinyatakan terpapar COVID-19 B117.

“Nah mereka ini kan sempat diambil swab PCR-nya di wisma atlet dan hasilnya negatif, akhirnya mereka dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing,” ujar Rizal

Tapi kemudian sampelnya, lanjut Rizal dilakukan test untuk varian baru COVID-19 B117, dan hasilnya positif.

Dengan adanya hasil positif COVID-19 B117 ini, lanjut Rizal, maka Tim Kemenkes RI langsung bergerak ke Balikpapan dan saat ini masih dilakukan tracing.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap 5 orang diduga kontak erat dengan yang bersangkutan,” paparnya.

Rizal menambahkan, dengan adanya temuan penyintas varian baru COVID-19 B117 di Balikpapan ini, maka untuk penangananya masih menunggu petunjuk dari Kemenkes RI di Jakarta.

“Kita masih belum tau cara penangananya bagaimana karena masih harus menunggu petunjuk dari Kemenkes RI, apak beda dengan yang saat ini dilaksanakan, disamping itu status yang bersangkutan juga negative,”jelasnya.

Ditambahkan Rizal, tim Kemenkes RI yang saat ini melakukan tracing tidak melakukan pengujiannya di Balikpapan, namun seluruh sampelnya dikirim langsung ke Jakarta yang pengujiannya dilakukan disana.

“Kemarin hasil tracing langsung dikirim ke Jakarta dengan menggunakan pesawat oleh Tim Kemenkes, jadi tidak diperiksa di lab di Balikpapan,” tukasnya.

Apahasilnya, lanjut Rizal saat ini kita semua masih sama-sama menunggu.

“Kalau saya liat beberapa petunjuknya, orang yang ada disekitar penyintas varian baru ini harus lebih ketat, misalnya pake masker harus dua rangkap,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar