Perawatan Pasien Terserang Covid-19 di Kaltim Lebih 300 Orang

Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Perawatan pasien yang terserang virus Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), berjumlah lebih dari 300 orang, Selasa (1/2/2022).

Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 1 Januari 2022 mencatat, pasien yang menjalani perawatan/isolsi di Kaltim berjumlah 305 orang.

Jumlah ini setelah datangnya tambahan 76 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan tambahan harian 9 kesembuhan pasien pada hari yang sama di Kaltim.

Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dan pasien yang dinyatakan sembuh di “Benua Etam” tercatat, masing-masing tercatat 158.813 kasus dan 153.053 orang sembuh selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun virus Corona menyebar di Kaltim.

Ke 76 kasus terkonfirmasi Covid-19 itu datang dari Kota Bontang 1 kasus. Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masing-masing 2 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 8 kasus.

Selain itu datang dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 9 kasus. Kota Samarinda 14 kasus dan dari Kota Balikpapan berjumlah 40 kasus.

Sedangkan 9 kesembuhan pasien sumbangan dari Kabupaten Penajam Paser Utara 1 orang. Kota Samarinda 2 orang. Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan, masing-masing 3 orang.

Tidak ada tambahan harian kasus kematian di Kaltim, sehingga jumlahnya masih tetap 5.455 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih virus Covid-19 menyerbu Kaltim.

Dari 10 kabupaten/kota, 5 diantaranya seperti Kabupaten Berau, Bontang, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Samarinda dan Penajam Paser Utara berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Lantas, dua daerah seperti wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot bertengger di zona oranye atau daerah denga risiko sedang Covid-19.

Kemudian, dua lainnya lagi, yakni Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Balikpapan berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Selain itu, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sementara ini, bertahan di daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.*

Tinggalkan Komentar