Perawatan Pasien Terserang Virus Covid-19 di Kaltim Terus Berkurang

Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Perawatan pasien yang terserang virus Covid-19 di 10 wilayah kabupaten/kota Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung terus berkurang.

Setidaknya pada Senin (7/3/2022), jumlah pasien yang menjalani perawatan/isolasi sebanyak 14.432 orang, namun Selasa (8/3/2022) sore, jumlah itu berkurang lagi menjadi 13.786 pasien, setelah berkurang 646 orang.

Semakin menurunnya angka pasien yang dirawat di beberapa daerah di wilayah Kaltim ini, setelah datangnya tambahan harian kesembuhan pasien sebanyak 1.939 orang yang dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien yang sembuh terbanyak adalah Kota Balikpapan, yakni 777 orang dan yang paing sedikit adalah wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), yaitu 5 pasien yang dinilai selesai menjalani isolasi.

Untuk kesembuhan pasien di 10 kabupaten/kota Kaltim selama dalam waktu kurang lebih 23 bulan ini, jumlahnya sebanyak 179.813 orang yang dinyatakan sembuh.

Selain itu, Kaltim juga ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.299 kasus. Tambahan terbanyak terjadi di Kota Balikpapan dengan jumlah 268 kasus dan terkecil adalah di Kabupaten Mahakam Ulu, yakni 5 kasus.

Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 8 Maret 2022 mencatat, ada juga tambahan harian kasus kematian di wilayah “Bumi Etam”.

Tambahannya ada 6 kasus. Keenam kasus kematian ini terjadi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 1 kasus. Kota Balikpapan 2 kasus dan Kabupaten Berau ada 3 kasus. Sehingga jumlahnya menjadi 5.584 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih ini.

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, 9 diantaranya masuk dalam zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi. Kecuali Kabupaten Mahakam Ulu yang berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Kesembilan daerah berpredikat zona merah itu Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Tinggalkan Komentar