Gerbangkaltim.com, Jakarta– Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) kepada empat pelaku usaha pelopor di IKN sebagai bagian dari upaya memberikan kepastian hukum bagi investor. Perusahaan yang menerima sertifikat tersebut antara lain PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Pakuwon Nusantara Abadi, PT Utama Gunadarma Komunika, dan PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia.

Penyerahan sertifikat ini dilakukan melalui koordinasi erat antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU), dan Otorita IKN. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung iklim investasi serta memastikan tata kelola yang baik sesuai peraturan perundang-undangan.

Dukungan Penuh untuk Investasi di IKN

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa kebijakan ini menjadi terobosan penting dalam menarik lebih banyak investor ke IKN.

“Langkah ini merupakan kebijakan akuntabel yang telah mendapatkan dukungan penuh dari para pelaku usaha. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah, kami optimis pembangunan fasilitas serta infrastruktur pendukung di IKN dapat dipercepat. Ini akan memperkuat ekosistem ibu kota baru yang siap berfungsi sepenuhnya pada tahun 2028,” ujarnya.

Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Mulai Berjalan

Setelah menerima sertifikat tanah, beberapa pelaku usaha langsung bersiap untuk merealisasikan proyek mereka di IKN:
✅ PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia: Akan membangun hotel untuk menyediakan akomodasi bagi masyarakat dan pengunjung IKN.
✅ PT Medikaloka Hermina (RS Hermina Nusantara): Rumah sakit ini telah beroperasi dan mulai memberikan layanan kesehatan. Bahkan, beberapa bayi telah lahir di rumah sakit ini.
✅ PT Pakuwon Nusantara Abadi: Sedang membangun bus interchange yang akan lebih intensif setelah bulan Ramadhan. Selain itu, tahun ini juga akan dimulai pembangunan hotel Four Points dan pusat perbelanjaan di IKN.
✅ Universitas Gunadarma: Akan membuka Program Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) untuk program Magister domestik dan internasional pada September mendatang. Pembangunan kampus di PPU dan IKN juga akan dipercepat.

Rektor Universitas Gunadarma, Prof. E.S. Margianti, menegaskan bahwa kehadiran kampus di IKN akan menjamin akses pendidikan bagi masyarakat lokal maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena di IKN akan tersedia fasilitas pendidikan dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi,” jelasnya.

IKN Menuju Kota Dunia yang Berkelanjutan

Dengan adanya kepastian hukum bagi pelaku usaha, Otorita IKN berharap investasi di ibu kota baru semakin meningkat. Keberlanjutan proyek ini juga menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan modern yang berdaya saing global.

“Kami yakin dengan adanya kepastian hukum ini, para pelaku usaha semakin percaya diri dalam merealisasikan proyek mereka di IKN serta turut berkontribusi dalam percepatan pembangunan ibu kota politik Indonesia 2028,” pungkas Agung Wicaksono.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]