Peringatan Hari Sumpah Pemuda Akan Dilaksanakan Berbeda di Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan akan melaksanakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda di tahun 2022 ini.

Kepala DPOP Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan, DPOP Kota Balikpapan melalui Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda DPOP Kota Balikpapan, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tahun 2022 ini akan melaksanakannya dengan cara berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana sejumlah lomba akan digelar untuk memacu kreativitas pemuda khususnya di Kota Balikpapan.

“Lomba kali ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, karena di tahun sebelumnya dilaksanakan lomba itu secara online. Seperti membuat game online, kuis online, serba online,” ujarnya, Selasa (25/10/20220.

Ratih menambahkan, adapun sejumlah lomba yang akan digelar di antaranya lomba MC, paduan suara, dan lomba poco-poco. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Plaza Balikpapan dari tanggal 25 hingga tanggal 26 Oktober mendatang.

“Salah satunya kita melaksanakan lomba poco-poco itu di tahun ini, supaya lebih semangat. Kita mencoba untuk lebih bersemangat. Termasuk dengan menyemangati anak muda. Apa sih yang heboh, apa sih yang seru? Nah kita ingin semaraknya seperti itu,” jelasnya.

Harapannya melalui kegiatan ini para pemuda dapat memiliki daya juang. Bisa lebih mengenal dan mencintai republik ini. Dengan memaknai ikrar Sumpah Pemuda.

“Diharapkan para anak muda ini bisa mengeluarkan semua talen-talennya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjelang Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini mengajak para pemuda ini dapat mengukir prestasi diberbagai bidang dan bisa menyalurkan bakat bagi pemuda-pemudi terbaik di Kota Balikpapan.

“Termasuk membangun antusiasme generasi muda untuk lebih aktif dan peduli dalam pembangunan dan mampu mengimplementasikan hal-hal tersebut terhadap generasi muda lainnya,” ujarnya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia di Indonesia,” tutupnya.