Peringati Hari Anak, Wali Kota Serahkan Sertifikat Partisipasi Transisi PAUD ke SD
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyerahkan sertifikat dukungan partisipasi gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam Festival Paud sebagai rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional.
Sertifikat dukungan partisipasi gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini diberikan kepada Bankaltim, Gugah Nurani Indonesia, PT. Telkom, K3S SD 6 di enam kecamatan dan Ketua Himpaudi, Ketua IGTKI dan Ketua IGRA.
Hadir dalam kegiatan ini Bunda PAUD Hj Nurlena Rahmad Mas’ud didampingi Kepala Disdikbud Balikpapan Irvan Taufik serta lebih dari seribu anak PAUD dan SD yang ada di Kota Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Disdikbud dan Bunda PAUD Kota Balikpapan yang mana berupaya bagaimana meningkatkan kompetensi anak baik sebagai pribadi yang kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Anak-anak kita harus memiliki kepercayaan diri tampil dihadapan publik dengan memberikan wadah yang tepat bagi anak- anak mengembangkan kreasi dengan menumbuhkan kecerdasan anak kita,” ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Dikatakannya, upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangankan, khususnya bagi para guru PAUD dan orang tua anak. Dimana menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan minat anak yang berakhlak baik.
“Kebutuhan gizi dan kesehatan juga dibutuhkan agar pesan moral dan melindungi kesehata bisa menjadi salah satu instrumen penting yang mendukung terwujudnya Kota Balikpapan layak anak,” tegasnya.
“Dimana Kota Balikpapan saat ini sudah berada dikategori utama menuju Kategori Kota layak anak, sehingga peran serta Bunda PAUD juga dibutuhkan dalam mewujudkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” sambungnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud menambahkan, proses ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan untuk membangun keterampilan karakter untuk kehidupan kelak, oleh karena itu proses pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan dan perkembangannya.
Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini bahwa masyarakat masih memakai Calistung sebagai salah bukti keberhasilan belajar di PAUD.
“Saya juga menyambuat baik inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan riset teknologi untuk menerapkan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” ujarnya.
Dimana gerakan ini merupakan upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD sehingga proses peralihan berjalan dengan lancar dan baik. Gerakan ini juga bertujuan menghasilkan anak anak yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat pelayanan yang sama di bidang pendidikan dan meningkatkan kemampuan dasar secara menyenangkan.
“Serta menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas dihati mereka, merdeka belajar merdeka bermain,” tukasnya
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan MoU antara Bunda Paud dengan kepala OPD yang tergabung dalam gugus tugas serta stakeholder. Diantara Dharma Wanita Balikpapan, DKK, Dinas Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Sosial, dinas Arsip dan Perpustakaan, Bappeda, Universitas Mulia, Gugus Nurani Indonesia dan Pramuka Balikpapan.
BACA JUGA