Peringati Hari Ibu, 10 Perempuan Tangguh di Balikpapan Dapat Penghargaan

Ketua Tim Penggerak PKK Balikpapan, Nurlena Mas’ud didamping Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Inneke Muhaimin memberikan penghargaan kepada 10 perempuan tangguh pada puncak peringatan Hari Ibu, Selasa (17/12/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menggelar acara peringatan Hari Ibu yang diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada 10 Perempuan Tangguh di Balikpapan.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Neni Dwi Winahyu, mewakili Wali Kota Balikpapan membuka secara resmi kegiatan ini di Ballroom Hotel Maxone Balikpapan, pada Selasa (17/12/2024).

Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ‍(DP3AKB) ini juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada 10 perempuan Tangguh.

Penghargaan diserahkan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Balikpapan, Nurlena Mas’ud didamping Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Inneke Muhaimin, Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) dan para pengurus PKK Balikpapan.

Neni mengatakan Hari Ibu sebagai momentum untuk mengapresiasi peran perempuan dalam pembangunan keluarga, masyarakat, dan bangsa.

“Hari Ibu adalah momentum untuk mengapresiasi peran perempuan Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ujar, Neni dalam sambutan wali kota Balikpapan.

Dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan Hari Ibu tahun ini mencerminkan semangat perempuan untuk menjadi penggerak perubahan.

Tema ini mempunyai arti perempuan dalam memiliki kemandirian ekonomi, pendidikan yang memadai, dan akses setara dalam berbagai aspek pembangunan.

Pemerintah Kota Balikpapan dalam pemberdayaan perempuan melalui berbagai program dan kebijakan. Salah satunya adalah pelatihan keterampilan dan pemberdayaan UMKM yang banyak melibatkan perempuan. Program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga mendukung perekonomian kota.

“Perempuan adalah pilar utama dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045. Sebagai ibu, perempuan berperan strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Sebagai pemimpin, perempuan mampu menjadi penggerak perubahan positif dalam masyarakat,” tutupnya.