Peringati HSP, Wali Kota Berikan Penghargaan Kepada 16 Pemuda Berprestasi

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan penghargaan kepada 16 Pemuda prestasi Kota Balikpapan usai menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 59, Sabtu (28/10/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 yang digelar di Halaman Kantor Balai Kota Balikpapan, Sabtu (28/10/2023).

Peringatan sumpah pemuda yang ke-95 tahun 2023 ini mengangkat tema Bersama Majukan Indonesia. Kegiatan ini dihadiri para unsur Forkopimda Kota Balikpapan, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapans serta ratusan peserta upacara dari pemuda, mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, pramuka, anggota KORPRI Pemkot Balikpapan, dan TNI/Polri.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna – warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” ujar Menpora.

Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.

“Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” ungkapnya.

Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya.

“Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” jelasnya.

Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang di kontestasi.

“Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan,” tukasnya.

Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.

Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks

Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen – elemen lain.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menambahkan, pemuda Balikpapan harus bangkit dan maju karena akan menghadapi tantangan sebagai daerah ibu kota baru. Namun tetap mengusung semangat kebersamaan.

“Semangat pertama semangat kebersamaan karena dengan bersama bisa maju, kedua semangat meningkatkan kualitas SDM kalau tidak kita akan terpinggirkan,” ujarnya.

Rahmad Mas’ud menilai anak muda sekarang sangat maju, gaya milenial, lebih menguasai teknologi.

“Saya kira anak muda sekarang lebih hebat terbukti di kabinet Jokowi banyak anak-anak muda,” tukasnya.

Lebih lanjut wali kota mengatakan dengan majunya teknologi tidak dipungkiri juga memberikan dampak negatif.

“Memang ada, tapi kita anjurkan anak muda jangan ambil negatifnya ambil positif kita pantas untuk maju,” ungkapnya.

“Dengan semangat dan momentum Hari Sumpah Pemuda ini agar para pemuda sebagai penerus bangsa bisa berjuang baik generasi pemuda sekarang dan pemuda yang lalu berjuang untuk meraih kemerdekaan republik Indonesia,” tambahnya.

Di momen Hari Sumpah Pemuda ini, katanya, Pemkot Balikpapan mengajak seluruh elemen masyarakat terutama pemuda untuk mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan oleh pemuda-pemuda terdahulu, apalagi dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Artinya peranan sebagai pemuda Kaltim, pemuda Balikpapan turut serta mensukseskan pemindahan IKN menjadi satu peradaban baru,” pintanya.

Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini sebanyak 16 Pemuda prestasi Kota Balikpapan menerima penghargaan dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.

Penghargaan yang diberikan terbagi dalam beberapa kategori yakni bidang Teknologi IT, Bidang Seni dan Musik, Paskibraka Nasional, Pemuda Pelopor, Pemuda Berprestasi, serta Bidang Kelembagaan dan Organisasi.

Tinggalkan Komentar