Peringati Nuzulul Quran 1444 Hijriah, Pemkot Bantu 9 Pesantren di Balikpapan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar kegiatan safari ramdan ke 5 dan Peringatan Nuzulul Quran 1444 Hijriah di Masjid Madinatul Iman, Kompleks Balikpapan Islamic Center (BIC) Balikpapan Selatan.
Hadir dalam kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Markas Tahfidz Palestin, Pakar Rukiah dan Munsyid Terbaik di Palestina, Syekh Muhammad Bakir.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan berupa penggalangan dana, sebagai bentuk rasa simpati atas peristiwa yang menimpa warga Gaza, Palestina.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan ibadah shalat isya, tarawih dan witir berjamaah.
Pelaksanaan Nuzulul Qur’an 1444 Hijriah sendiri diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dari Tahfizhul Qur’an Ahlus Shuffah.
“Malam ini bertepatan dengan malam 17 Ramadhan, merupakan salah satu malam yang penuh kemuliaan. Di mana Allah SWT unttuk pertama kalinya menurunkan pedoman dan tuntutan bagi umat manusia yaitu Al-Qur’anul Karim,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat menyampaikan sambutan, Jumat (7/4/2023).
“Sebagaiman Al-Quran diturunkankan kepada umat manusia melalui Rasulullah SAW, agar menjadi rahmat bagi alam semesta, menjadi sumber ilmu pengetahuan dunia dan akhirat, yang membimbing kita menjadi manusia yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan safari Ramadhan kali ini, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan bantuan kepada 9 pondok pesantren yang ada di Kota Balikpapan.
Diantaranya Pondok Pesantren Muhammad Arsyad Al-Banjari, Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Pondok Pesantren Nurul Al Khaeraat Lil Muhibbin, Pondok Pesantren Subulus Salam, Pondok Pesantren Hidayatullah, Pondok Pesantren Al-azhar Teritip, Pondok Pesantren Al-Muttaqien, Pondok Pesantren As-Syifa dan Pondok Pesantren Syeikhina Kholil.
Adapun demikian, Rahmad Mas’ud mengajak masyarakat Kota Balikpapan untuk senantiasa bersikap saling menghargai, memahami dan mengutamakan toleransi dalam setiap perbedaan.
“Serta menjunjung tinggi, nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Kegiatan diakhir dengan tausyiah yang disampaikan Ustad KH Abu Hanifah Thoyyib dari Jakarta.
BACA JUGA