Perlunya Sosialisasi Pendidikan Seks Usia Dini untuk Mencegah Perilaku Penyimpangan Seksual di Masyarakat

Oleh : Bonewati *

LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) merupakan penyimpangan seksual yang marak terjadi saat ini serta menjadi salah satu faktor yang menimbulkan penyakit HIV dan AIDS. Munculnya LGBT di Indonesia juga dipacu oleh kurangnya pendidikan seks di usia dini. Minimnya informasi dari lingkungan sekolah maupun orang tua tidak dapat memuaskan hasrat ingin tau anak mengenai seks. Terutama anak yang menginjak usia remaja. Akibatnya banyak yang salah menafsirkan pengertian seks itu sendiri.

Majunya teknologi di era digital mempermudah akses internet mengenai konten seks. Namun, informasi yang diakses terkadang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga timbul lah perilaku penyimpangan seksual tersebut.

Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam memberikan pendidikan seks sejak dini. Namun, masih banyak orang tua yang malu dan enggan memberikan pendidikan seks kepada anaknya karena menganggap obrolan seks termasuk hal yang tabu untuk dibicarakan. Terutama orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan yang rendah.

Harapannya pemerintah dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama orang tua mengenai cara pemberian informasi pendidikan seks usia dini kepada anak-anaknya. Sosialisasi ini sendiri dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyimpangan seksual yang semakin marak terjadi di masyarakat.

Penulis : Mahasiswi Universitas Terbuka Prodi Ilmu Pemerintahan

Tinggalkan Komentar