Persiapan PTM Akhir Mei, Sebanyak 2.000 Guru Kembali Divaksin

Balikpapan,Gerbangkaltim.com –Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melalui Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan kembali melaksanakan vaksinasi massal kepada petugas pelayanan publik dari kelompok tenaga pendidik. Pelaksanaan pemberian vaksin mengalami penyederhanaan alur.

“Hari ini ada sebanyak 2.000 orang tenaga pendidik dan guru yang mendapatkan vaksinasi dari jenis vaksin sinovac, yang dilaksanakan tersentral di Balikpapan Sports And Convention Centar (BSCC) Dome Balikpapan, dan 27 puskesmas se Balikpapan,” Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty disela-sela pemberian vaksin di BSCC Dome, Balikpapan, Selasa (18/05/2021).

Dio sapaan akrabnya mengatakan, dalam pemberian vaksinasi ini ada penyederhanaan alur sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan RI, dari pola empat meja menjadi pola dua meja.

“Pelayanan pola dua meja ini masing-masing dimana meja pertama pemberian layanah screening dan vaksinasi, kemudian meja kedua adalah pencatatan dan obeservasi,” jelasnya.

Kemudian, katanya, untuk waktu tunggu observasi yang sebelumnya selama 30 menit, diperpendek menjadi hanya selama 15 menit. Dan peserta vaksinasi juga diberikan kertas kartu kendali yang sudah terisi sejak awal, sehingga peserta bisa mengisi catatan medis dirinya masing-masing.

Dikatakan Dio, dengan pemberian vaksin kepada 2.000 tenaga pendidik dan guru untuk suntikan pertama ini maka target sasaran sebanyak 9.060 tenaga pendidik dan guru sudah tercapai, sebagai persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilaksanakan akhir Mei 2021 ini.

“Jadi dengan capaian ini, maka hanya tersisa sekitar 3.000 tenaga pendidik dan guru lagi yang harus mendapatlan vaksinasi, terutama untuk ditingkat sekolah menengah atas atau sederajat,” paparnya.

Pemeberian vaksin ini, lanjutnya, diberikan kepada tenaga pendidik dan guru sekolah negeri, swasta dan yang berada dibawah naungan Kementerian Agama.

“Untuk tenaga pendidik dan guru yang dibawah Kemenag yakni dari MI, MTS dan MA, sudah kami berikan kuota untuk juga mendapatkan vaksinasi, sekitar 4.00 orang,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang guru dari MTs 2 Manggar Balikpapan Timur, Wahyuningtyas mengatakan, ini suntikan pertama bagi dirinya sehingga ia sempat gugup.

“Ya mas, sempat da dig dug, tapi alhmadulillah sudah menapatkan vaksin, rencananya akan kembali divaksin yang kedua tiga minggu lagi,” ujarnya.

Wahyu mengatakan, dengan pemberian vaksin ia berharap pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru bisa dilaksanakan.

Tinggalkan Komentar