Pertamina Hulu Indonesia Kurangi 222,87 Ribu Ton Emisi, Wujudkan Operasi Migas Ramah Lingkungan

Jejak Karbon
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak perusahaan dan afiliasinya berhasil mencatatkan total pengurangan emisi hingga 222,87 ribu ton CO₂eq, pada tahun 2024 atau meningkat 32,88 persen dibandingkan tahun 2023.

Gerbangkaltim.com, Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mencatat pencapaian signifikan dalam pengurangan emisi karbon dengan total reduksi 222,87 ribu ton CO₂eq sepanjang 2024, meningkat 32,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen PHI dalam menjalankan operasi hulu migas yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung strategi keberlanjutan perusahaan di tingkat global.

Manager Environment PHI, Kemas Adrian, menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar tujuan, tetapi telah menjadi bagian dari strategi bisnis perusahaan.

“Setiap langkah yang kami ambil dalam efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap masa depan energi yang lebih bersih,” ujar Kemas.

Langkah Konkret PHI dalam Reduksi Emisi dan Efisiensi Sumber Daya

Sepanjang 2024, PHI telah menjalankan 33 program reduksi emisi, yang berkontribusi terhadap pencapaian target keberlanjutan perusahaan. Selain itu, penggunaan air bersih di PHI-Regional 3 Kalimantan berhasil ditekan hingga 243,1 ribu meter kubik, atau setara dengan efisiensi 24,12 persen dibandingkan baseline tahun 2020. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka efisiensi ini bahkan meningkat hingga 63,8 persen.

“Hasil ini menunjukkan efektivitas strategi efisiensi sumber daya air yang telah diterapkan PHI, sekaligus membuktikan bahwa langkah keberlanjutan memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan operasional perusahaan,” tambah Kemas.

Tidak hanya pada aspek emisi dan efisiensi air, PHI juga berhasil mengurangi limbah B3 dan non-B3 sebesar 72,93 ribu ton melalui 44 program berbasis prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace). Penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan limbah pun mencapai 84,70 persen, menunjukkan bahwa pendekatan inovatif dalam pengelolaan limbah mampu menciptakan efisiensi operasional yang lebih baik.

Dukung Kebijakan Energi Nasional dan SDGs

Keberhasilan ini menempatkan PHI sebagai kontributor utama dalam upaya pengurangan emisi di lingkungan Subholding Upstream Pertamina, dengan kontribusi sebesar 18,7 persen terhadap target reduksi emisi keseluruhan. Pencapaian ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 13 tentang Aksi Perubahan Iklim.

“Kami percaya bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim PHI dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional. Ke depan, kami akan terus meningkatkan inovasi dan inisiatif lingkungan guna memberikan kontribusi yang lebih besar bagi energi nasional yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkas Kemas.

Tentang PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI)

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) adalah bagian dari Subholding Upstream Pertamina, yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui anak perusahaan dan afiliasi yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pencapaian SDGs serta mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

🔗 Informasi lebih lanjut: https://phi.pertamina.com

Sumber: PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan

Tinggalkan Komentar