Pertamina Latih IRT Pencegahan dan Penanganan Bencana

Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasiona (KPI) Unit Balikpapan, Kampung Siaga Bencana (KSB) mengadakan pelatihan kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) mengenai pencegahan dan penanganan bencana dalam skala rumah tangga. (Sabtu, 31/12).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kelompok Binaan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasiona (KPI) Unit Balikpapan, Kampung Siaga Bencana (KSB) mengadakan pelatihan kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) mengenai pencegahan dan penanganan bencana dalam skala rumah tangga. (Sabtu, 31/12).

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mengurangi potensi bencana serta edukasi aspek keselamatan di lingkungan masyarakat,” kata Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Lifania Nugrahani.

Selain sebagai sarana pelatihan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi bagi para relawan. “Kegiatan yang dilaksanakan hari ini juga kami harapkan mampu mewujudkan keguyuban dan solidaritas antar komunitas relawan,” kata Lifania.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Lurah Margasari Ride dan Lurah Baru Tengah Eddy Moelyono. Selain itu juga dihadiri perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan Dinas Sosial Kota Balikpapan serta beberapa komunitas relawan bencana di Balikpapan seperti, relawan RAMBU, Relawan Beruang Madu, ERM, Balakarcana, Katana, Sika, Siba dan KSB Sekecamatan Balikpapan Barat.

Lifania juga menyampaikan apresiasinya pada kelompok binaan yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. “Kehadiran kelompok binaan KSB ini harapan kami dapat menekan potensi terjadinya bencana khususnya non alam. Salah satunya melalui pelatihan ini, dimana ibu-ibu yang menjadi garda terdepan keluarga dapat memitigasi terjadinya bencana dan dapat melakukan penanganan cepat tanggap jika terjadinya bencana dalam rumah tangga,” harap Lifania.

Dalam pelatihan dilakukan simulasi pemadaman api yang dipandu langsung oleh UPT PBD Wilayah Barat dan anggota BPBD serta dibantu para relawan dari KSB Kelurahan Margasari dan Baru Tengah yang sudah terlatih.

“Ibu-ibu rumah tangga adalah pemeran kunci untuk mencegah terjadinya kebakaran di dalam rumah tangga sebelum api membesar dan menjadi bencana maka, ibu-ibu disini harus memiliki bekal untuk menanggulangi api tersebut,” kata ketua UPT PBD Wilayah Barat.

Setelah mendapat paparan materi dan penjelasan teknis, ibu-ibu rumah tangga langsung melakukan praktik dalam memadamkan api menggunakan alat-alat sederhana yang ada dirumah seperti handuk basah atau kain lainya. Tidak hanya itu, para ibu rumah tangga juga diajarkan untuk tidak panik dalam menghadapi api dan diberikan gambaran tindakan tanggap, tepat dan cepat saat terjadi kebocoran kompor gas. Tidak hanya api dari kompor gas, ibu-ibu juga mendapat materi dalam mematikan api dengan skala yang lebih besar dengan menggunakan apar.

Antusias dari peserta sangat terlihat dari banyaknya ibu rumah tangga yang ingin sekali mencoba untuk memadamkan api tersebut secara langsung. Dikarenakan kegiatan ini juga memiliki risiko, suasana praktik pemadaman api berjalan dengan serius yang membuat ibu-ibu sangat perhatian dalam mencermati langkah-langkah yang diajarkan oleh para pemandu yang terlatih.

Sementara itu Ketua KSB Kelurahan Baru Tengah Imam Basuni menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. “Kami sangat berterimakasih kepada Pertamina yang selalu mendukung di kegiatan-kegiatan KSB Margasari dan Baru Tengah. Dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini relawan, masyarakat dan seluruh elemen masyarakat mampu memperoleh ilmu untuk menanggulangi bencana. Tidak hanya itu, kegiatan seperti ini juga menjadi ajang kita untuk terus bersinergi menghadapi bencana. Hal tersebut terbukti dari semangat teman-teman relawan yang hadir di kegiatan pagi hari ini,” tutup Imam.

Tinggalkan Komentar