Pertamina Resmikan Dapur Sehat Kampung KB

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Pelaksanaan kegiatan peresmian dapur sehat Kelompok Semarak Ceria di RT 68 pada (18/9) oleh Pertamina (Persero) Terminal BBM Balikpapan mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah Kota Balikpapan, Kepala Puskesmas Muara Rapak, Camat Balikpapan Utara, dan Lurah Muara Rapak.

Kegiatan peresmian ini dilaksanakan juga karena semangat partisipasi aktif kelurahan Muara Rapak dalam membangun dapur sehat.

Hal ini terbukti dari gotong royong warga Kelurahan Muara Rapak dalam mewujudkan kampung Keluarga Berencana (KB) Semarak Ceria sebagai percontohan kampung KB di Kecamatan Balikpapan Utara.

Dapur sehat ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, Program SEHATI. Rahdian Mahardika selaku Operation Head Terminal BBM Balikpapan menjelaskan pembangunan dapur sehat yang ada di RT 68 Kelurahan Muara Rapak merupakan kelanjutan dari Program SEHATI untuk mendukung kegiatan pengembangan olahan makanan sehat kelompok Semarak Ceria 68.

“Kami juga sangat mengapresiasi partisipasi dan antusiasme warga Kelurahan Muara Rapak,” katanya.

Fasilitas berupa dapur sehat ini adalah tempat produksi olahan makanan sehat mendukung program yang sudah berjalan yaitu SEHATI PAWON (Patra Wonderfood Snack). Dalam pembangunan dapur sehat ini, Pertamina berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan disesuaikan dengan kriteria dapur sehat yang ada.

“Diharapkan keberadaan dapur sehat dapat membantu kelompok dalam memproduksi olahan makanan sehat yang layak untuk dipasarkan ke masyarakat, mendukung PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga) hingga BPOM dan predikat halal dan sekaligus dapat menambah pendapatan masyarakat khususnya ibu-ibu kader posyandu. ” Tambah Dika.

Kepala Dinas DP3AKB, ibu Sri Wahjuningsih yang turut hadir pada peresmian dapur hari ini mengapresiasi peran Terminal BBM Balikpapan yang turut serta dalam pengembangan Kampung KB.

Sri mengatakan program ini sejalan dengan amanah dari bapak Presiden Jokowi tentang pembentukan kampung KB di Seluruh Indonesia, dimana kampung KB dibentuk dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan ketahanan keluarga. Salah satu peningkatan kualitas itu bisa diwujudkan melalui peningkatan kualitas ekonomi keluarga.

Bima Wibisono selaku Lurah Muara Rapak menuturkan dengan adanya bantuan Terminal BBM Balikpapan untuk kampung KB sangat bermanfaat bagi kelompok dalam meningkatkan taraf kesejahteraan kelompok dan sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh DP3AKB dengan membentuk Kampung KB dan UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera).

Alasan dipilihnya kampung KB Muara Rapak juga merupakan kelompok bentukan pertama di Kecamatan Balikpapan Utara dan menjadi percontohan untuk kampung KB lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Pertamina juga melakukan sosialisasi program kemitraan kepada masyarakat terutama bagi pelaku UMKM.

Target Pertamina adalah dapat menjaring sebanyak-banyaknya UMKM yang dapat didampingi dan didukung usahanya menjadi lebih berkembang. Pertamina tidak hanya meminjamkan modal tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan dari sisi pengembangan usaha dan pelaku UMKM sendiri.

Mitra binaan Pertamina juga mempunyai kesempatan untuk dapat mengikuti pameran di skala lokal, nasional, maupun internasional. Pada tahun 2019, dua mitra binaan Pertamina asal Kalimantan Timur telah mengikuti pameran internasional di Algeria dan Cina secara gratis. Untuk menjadi mitra Pertamina, syarat dan prosedur juga mudah yaitu Warga Negara Indonesia, usaha telah berjalan minimal 6 (enam) bulan); modal tidak lebih dari 500 juta; tidak sedang berafiliasi dengan perusahaan besar dan atau tidak dalam pinjaman bank dan mitra BUMN lain ; memiliki sertifikat tanah, surat kendaraan, atau surat berharga lainnya untuk menjadi agunan.

Setelah proses administrasi, pihak Pertamina akan melakukan survey untuk memastikan apakah usaha benar ada dan kelayakan pinjaman yang dilanjutkan dengan evaluasi dari pengajuan jumlah pinjaman dan agunan yang ada. Jika dinyatakan layak, penyaluran dana akan berlangsung. Di sistem mitra binaan Pertamina tidak ada bunga, tetapi jasa administrasi. Jasa administrasi sebesar 3% menurun yang dihitung dari sisa cicilan/kredit per tahun, maksimal selama 3 tahun. (mh/gk)

Tinggalkan Komentar