Pesan Presiden Prabowo, ASN Jaga Integritas dan Netralitas

ASN
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berpesan kepada seluruh anggota KORPRI di manapun Anda bertugas untuk terus menjunjung tinggi netralitas dan integritas. Jumat (29/11/2024).

Jakarta, Gerbangkaltim.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berpesan kepada seluruh anggota KORPRI di manapun Anda bertugas untuk terus menjunjung tinggi netralitas dan integritas.

Pesan tertulis Presiden tersebut dibacakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini pada puncak acara nasional Hari Ulang Tahun ke 53 KORPRI di Britama Mahaka Square, Jakarta Utara (29/11/2024).

Lebih lanjut, Presiden meminta agar semua anggota KORPRI mendukung semua Program Pemerintah. “Perkuat solidaritas dan kerjasama KORPRI. Turunkan kemiskinan dan kurangi import”, pungkas Menpan RB ketika membacakan sambutan Presiden RI.

Nampak hadir beberapa Menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan dan Pemasyarakatan, Yusril Ihya Mahendra, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, Kepala Badan Narkotika Nasional, Marthinus Hukom, Kepala BSSN, Hinsa Siburian.

Tentu saja tidak ketinggalan Ketua Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakhrullah, yang saat ini juga menjabat sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Zudan menyampaikan beberapa usulan kepada Presiden Prabowo, melalui Menteri PAN-RB.

Pertama, pentingnya membuat desain desentralisasi yang tepat, karena banyaknya laporan dari KORPRI daerah terkait banyaknyaTunjangan Kinerja ASN yang tidak dapat dibayarkan karena APBD defisit.

Kedua, penerapan Manajemen Talenta secara Nasional harus segera diwujudkan.

Ketiga, mengusulkan perubahan desain Pilkada dan penguatan perlindungan karier ASN melalui penerapan sistem meritokrasi, Talent Pool Nasional dan Manajemen Talenta. “Banyak penggantian pejabat karena faktor balas budi dan balas dendam”, ucap Zudan.

Keempat, mengusulkan penetapan sistem single salary yang berkeadilan.

Kelima, mengusulkan diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang KORPRI sebagai kekuatan integral penggerak birokrasi. “Usulan ini sudah disampaikan dalam kurun waktu 6 tahun yang lalu, tetapi tidak kunjung usai”, pungkas Zudan.

Sementara itu, Jauhar Efendi, sebagai Wakil Ketua I Pengurus KORPRI Prov. Kaltim, mewakili Sekda Kaltim/Ketua KORPRI melaporkan dari Jakarta, bahwa pada acara tersebut juga disampaikan beberapa penghargaan kepada perorangan maupun Organisasi KORPRI.

Lebih lanjut Jauhar Efendi menyampaikan bahwa Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kalimantan Timur juga mengirimkan dua orang Duta KORPRI terbaik Tingkat Provinsi, yaitu Rifazul Aulia Rahman, Apoteker Ahli Pertama. Bertugas di UPTD Puskesmas Damai, dan Frigita Lestari, Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik Kelurahan Gunung Sari. Keduanya berasal dari jajaran PNS di lingkungan Pemkot Balikpapan.

“Kami merasa sangat berbahagia dan bangga bisa difasilitasi Dewan Pengurus KORPRI Kaltim untuk menghadiri HUT ke 53 KORPRI tingkat nasional”, tutur Rifazul dan Frigita dengan serempak.

Sementara itu, pendamping Duta KORPRI dari Pengurus KORPRI Balikpapan, Ani Mufaidah, yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan, berharap para Duta KORPRI yang terpilih untuk bisa mendedikasikan dirinya sebagai Brand Ambassador KORPRI selama satu tahun, yaitu Tahun 2025.#MJE

Tinggalkan Komentar