Petugas Kebun Raya Balikpapan Dapat Pelatihan Pembibitan Tanaman Kayu

DLH Balikpapan
Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Balikpapan berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan pembibitan tanaman kayu di Persemaian Modern Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. Senin (18/11/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Balikpapan berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan pembibitan tanaman kayu di Persemaian Modern Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Kepala UPTD Kebun Raya Balikpapan, Lukman Riyadi,ST mengatakan, sejumlah petugas dari Kebun Raya Balikpapan berkesempatan mengikuti pelatihan di persemaian Mentawir terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang lokasinya tidak jauh dari IKN.

“Selama pelatihan kami di dampingi langsung oleh Bapak Saifurrohman wahid yang menjadi narasumber selama kami pelatihan,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

Dikatakannya, kawasan hutan di IKN seluas 120 hektar dengan 57 jenis tanaman yang telah terverifikasi 22 jenis di antaranya khusus untuk Ibu Kota Nusantara dari hasil koordinasi dari Universitas Mulawarman, samarinda.

“ini informasinya sudah lebih 2.000 bibit tanaman telah di distribusikan ke kalimantan utara dan kalimantan Timur,” tukasnya.

Menurutnya, semua tanaman di persemaian mentawir ini berasar dari perbanyakan tanaman jenis dipterocarpa hasil dari sumbangan yang awal nya berada di Balai Dipterocarpa, Samarinda yang sekarang telah berubah menjadi BRIN.

“Terima kasih banyak atas sambutan dan pelatihan yang telah di berikan dari seluruh tim Persemaian Mentawir, yang akan menjadikan salah satu ide yang dapat di manfaatkan untuk perkembangan Kebun Raya Balikpapan,” ucapnya.

Dikatakannnya, penghijauan sangat di perlukan demi upaya melestarikan lingkungan hidup dengan menanam pohon dan tanaman di berbagai tempat, salah satunya Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Persemaian Mentawir adalah tempat pembibitan tanaman berskala besar yang dibangun di Mentawir, Kalimantan Timur, Tempat ini dibangun atas kerja sama dan kolaborasi beberapa pihak, yakni KLHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PLN, Telkom, dan PT Indo Tambangraya Megah group.

Tinggalkan Komentar