PHBS Cegah Penyakit Diabetes, DKK Balikpapan Gencar Sosialisasi
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
gencar melaksanakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satunya pada puncak peringatan Hari Diabetes yang digelar komunitas Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Balikpapan.
“Mendapatkan kembali informasi yang update (terbaru) tentang penanganan diabetes, karena kami sangat perlu mencegah perburukan diabetes ini atau komplikasi terutama sebagai Komorbid Covid 19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Selasa (23/11/2021).
Memang ada peningkatan kasus diabetes tetapi bukan dinomor satu, sedangkan yang berada dinomor satu dan menjadi kasus terbesar di Balikpapan adalah penyakit hipertensi. Sebenarnya, hipertensi dan diabetes sama-sama masuk dalam kelompok penyakit tidak menular yang cenderung memang ada peningkatan khususnya di Kota Balikpapan.
“Usaha yang dilakukan Dinas Kesehatan kami, sosialisasikan kembali gerakan masyarakat hidup sehat karena pondasi atau dasar penanganan diabetes dari gaya hidup sehat,” serunya.
Oleh karenanya, untuk mencegah penyakit diabetes dengan merubah pola hidup sehari-hari dengan menerapkan perilaku hidup sehat yakni dengan makan yang bergizi dan seimbang, mengurangi asupan yang mengandung kadar gula dan berolahraga rutin setiap hari.
Penyakit diabetes itu tidak hanya diderita oleh orang dewasa saja melainkan anak-anak usia diatas 15 tahun bisa terkena penyakit ini. Dan, apabila sudah terkena penyakit diabetes maka akan merembet kepada penyakit lain.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mencatat terjadi penurunan jumlah penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Balikpapan seperti hipertensi, jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
“penurunan ini dapat dilihat jika dibandingkan pada kasus 2018 dengan kasus tahun ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapa Dio sapaan akrab dr Andi Sri Juliarty.
Pada tahun 2018 lalu untuk hipertensi kasus baru sebanyak 23.997 dan kasus lama 68.569. Diabetes melitus kasus baru 6.429 kasus baru dan 23.057 kasus lalu. Jantung koroner kasus baru 759 dan kasus lama 3.061 kasus. Sedangkan untuk stroke 557 kasus baru dan 1.978 kasus lama.
Untuk kanker 14 kasus baru dan 42 kasus lama. Sedangkan tahun 2019 ini hingga bulan Agustus, penyakit hipertensi 24.927 untuk kasus baru dan dan 38.041 kasus lama. Diabetes meletes 6.869 kasus baru dan 11.530 kasus lama. Jantung coroner 494 kasus baru dan 862 kasus lama. Stroke 456 kasus baru dan 938 kasus baru. Kanker 27 kasus baru dan 2 kasus lama.
BACA JUGA