Pimpin Coffe Morning Perdana, Rahmad – Bagus Minta OPD Lanjutan Program Kerakyatan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Walikota Balikpapan, H Rahmad Masud didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan H Susetyo pada hari pertama kembali berkantor di Kantor Wali Kota Balikpapan langsung bersama-sama memimpin kegiatan Coffe Morning, Senin (3/3/2025).

Dikatakan Wali Kota Balikpapan, dalam coffe morning ini, ia kembali mengarahkan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk fokus pada pelaksanaan program-program kerakyatan yang berkelanjutan. Dan hal ini juga sesuai dengan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah, program-program rakyat, termasuk setelah retreat kemarin, arahan dari Bapak Presiden yang paling utama adalah bagaimana semua pembangunan itu fokus terhadap kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmad Mas’ud juga menekankan agar semua program pembangunan harus berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

Sedangkan untuk program 100 hari pertama, Rahmad Mas’ud menegaskan, tidak ada program yang dikejar dalam 100 hari pertama.

“Tidak ada 100 hari pertama. Jadi, kami jadikan 100 hari itu berkelanjutan, Insya Allah, sesuai dengan visi-misi kami,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo mengatakan, pengalaman panjangnya di legislatif menjadi bekal berharga baginya untuk beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan pemerintahan.

“Kami berkomitmen untuk aktif dalam pengawasan dan monitoring program pemerintahan,” ucapnya.

Bagus juga menegaskan, akan melaksanakan peran barunya dengan optimal, terutama dalam mendukung tugas-tugas eksekutif yang berkaitan dengan pengawasan dan evaluasi kebijakan.

“Saya memperkenalkan diri dan sedikit menjelaskan kegiatan yang telah saya lakukan selama Pak Wali tidak ada. Saya juga menyampaikan mengenai monitoring elpiji, sembako, serta berbagai kegiatan lainnya. Yang jelas, saya diarahkan untuk aktif dalam pengawasan dan monitoring di OPD. Mohon doa agar semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Diakuinya, meski ada perbedaan peran antara legislatif dan eksekutif, namun ia menyatakan kesiapannya untuk bisa segera beradaptasi dengan tugas barunya sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan.

“Saat di DPRD Kaltim, saya sering melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OPD, sehingga sudah memahami garis besar program Pemkot. Apalagi saya juga berasal dari daerah pemilihan (dapil) Balikpapan, yang membuat saya sering berkomunikasi dengan pemerintah kota terkait berbagai program dan rencana anggaran. Sekarang, meskipun peran saya berbeda, dari pengawasan menjadi bagian eksekutif, saya siap belajar dan berkontribusi,” ungkapnya.

Harapannya dengan kehadiran Wakil Wali Kota Balikpapan, maka dapat memperkuat sinergi dalam pemerintahan Kota Balikpapan, khususnya dalam memastikan program-program berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah dicanangkan.