Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik SMA/SMK Balikpapan Diminta Tingkatkan Kualitas
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik meminta agar sekolah swasta di khususnya tingkat SMA/SMK di Kota Balikpapan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sebentar lagi Kaltim jadi ibu kota, dan di wilayah perkotaan itu orang-orang banyak yang suka masuk sekolah swasta,” ujar, Akmal saat melakukan peninjauan di SMAN 5 Balikpapan, Kamis (4/7).
Akmal menjelaskan, di Kota Balikpapan rupanya terjadi perubahan sudut pandang, dimana untuk kota ini banyak masyarakat lebih memilih sekolah negeri.
Dia mencontohkan dalam kunjungannya di SMAN 5 Balikpapan yang saat ini dalam proses daftar ulang.
Dalam hal ini, Sekda mendapatkan informasi di sekolah tersebut terdapat sebanyak 876 siswa yang mendaftar, sedangkan yang diterima adalah 374 siswa.
“Sehingga cukup banyak yang tidak tertampung,” ungkapnya.
Hal yang sama juga ia temukan saat menyambangi di SMKN 6 dan SMKN 7 kendati jumlah siswa yang daftar serta tidak tertampung tidak sebanyak di SMAN 5 Balikpapan.
“Untuk itu, secara kualitas harus ditingkatkan agar ke depan animo untuk masuk ke sekolah swasta lebih tinggi,” ungkapnya.
Menurut Akmal, dengan kualitas yang ada saat ini, masyarakat justru memilih sekolah swasta di luar Balikpapan.
“Mereka ada yang sekolah di Samarinda, dan lainnya,” ujar Akmal.
Di sisi lain, Akmal menduga dan mendapatkan informasi ada sekolah tingkat SMP yang meninggikan nilai, sehingga mereka bisa masuk ke sekolah negeri favorit.
“Sedangkan kemampuan kita untuk menerima lulusan SMP masih terbatas,” tuturnya.
Maka ke depan yang turut menjadi perhatian adalah soal standard nilai yang dikeluarkan oleh sekolah tingkat SMP.
Dalam hal ini, kata Akmal memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberikan nilai standar.
“Ini agar di ujung tahun tidak ada orang yang intensif memberi nilai supaya obyektif untuk memastikan yang masuk sekolah negeri ini betul-betul tepat, serta gar tidak ada lagi kesenjangan nilai,” katanya.
BACA JUGA