Pjs Wali Kota Balikpapan Jadi Inspektur Upacara HSN 2024

Pemkot Balikpapan
Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir, ST, MSi menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (22/01/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir, ST, MSi menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (22/01/2024).

HSN 2024 yang mengusung tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan dihadiri ratusan santri yang berasal dari seluruh Pondok Pesantren yang ada di Kota Balikpapan, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, Forkopimda dan undangan lainya.

Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir dalam upacara ini membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

Tema HSN 2024 ini mengingatkan pada salah satu bait dalam kitab Alfiyyah ibnu malik yang berbunyi: Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai ketika sang Kiai Wafat.

“Tema ini adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu,” ujarnya.

Dikatakannya, menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.

“Masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Maka saya berharap hari santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” paparnya.

Menurutnya, santri harus memiliki kepercayaan diri, serta bisa menjadi apa saja. Seperti pepatah yang diajarkan di pesantren, Manjadda Wajada yakni barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

“Rangkulah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar