PKK Balikpapan Terima Kunjungan Kaji Tiru PKK Parigi Moutong

Pemkot Balikpapan
Ketua TP PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, SE menerima langsung kunjungan TP PKK Parigi Moutong yang dipimpin Ketuanya Surya Febrianti Richard, ST, MM, Selasa (14/1/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan menerima kunjungan dari rombongan TP PKK Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kunjungan ini dalam rangka kaji tiru TP PKK Parigi Moutong kepada TP PKK Kota Balikpapan, Selasa (14/1/2025) di Kantor TP PKK Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu.

Ketua TP PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, SE menerima langsung kunjungan TP PKK Parigi Moutong yang dipimpin Ketuanya Surya Febrianti Richard, ST, MM.

Salah satu komitmen PPK dalam mendukung pembangunan masyarakat, khususnya melalui program-program inovatif yang menyasar kesejahteraan keluarga. Ketua PKK Kota Balikpapan menegaskan bahwa organisasi ini bergerak dengan dasar keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan,” ujar, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, SE

Nurlena mengatakan, PKK adalah organisasi yang tulus dari hati, tidak ada gaji, tidak ada honor. Namun, berkat kinerja yang baik, organisasi ini bisa membantu kota dan daerah dalam pembangunan di segala bidang.

“PKK Balikpapan saat ini memiliki struktur yang solid, terdiri dari 2.434 kelompok PKK-RT, 1.744 kelompok Dasawisma, dan lebih dari 10.000 kader yang tersebar di 6 kecamatan dan 34 kelurahan,” jelasnya.

Kelompok Dasawisma, katanya, saat ini menjadi ujung tombak PKK dalam menjangkau masyarakat. Melalui kunjungan lapangan dan pembinaan berkala, PKK mendapatkan data real tentang kondisi masyarakat untuk memastikan program yang dijalankan tepat sasaran.

“Dasawisma adalah garda terdepan kami. Dari data yang dikumpulkan, kami bisa mengetahui kondisi nyata masyarakat dan memberikan solusi sesuai kebutuhan mereka,” terangnya.

Salah satu prioritas utama PKK Balikpapan adalah penanganan stunting. Melalui program “Karamunti” (Kader Bergerak Melawan Stunting), berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka stunting di kota ini.

Seperti Pokja 1 memberikan edukasi tentang pola asuh yang benar kepada masyarakat serta menghilangkan stigma negatif terkait gizi dan kesehatan anak.

Kemudian Pokja 2 menyediakan bantuan berupa voucher gizi untuk anak-anak yang terindikasi stunting. Voucher ini dapat digunakan di toko-toko PKK yang tersebar di setiap kecamatan dan kelurahan.

“Kami ingin mencetak generasi yang cerdas dan sehat menuju Indonesia Emas 2045. Dengan kerja sama antara PKK, OPD terkait, dan masyarakat, kami yakin target ini bisa tercapai,” paparnya.
Pemkot Balikpapan juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan PKK. Melalui dinas terkait, pemerintah menyediakan tenaga administrasi dan fasilitas mobilitas untuk mendukung pelaksanaan program PKK.

Nurlena menambahkan, dengan harapan besar agar semangat keikhlasan para kader terus menjadi motor penggerak organisasi.

“Kami percaya, apa yang dilakukan dengan ikhlas akan membawa kebaikan. Insya Allah, upaya kita hari ini akan menjadi bekal bagi generasi mendatang,” ungkapnya.PKK Balikpapan optimis menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan masyarakat dan mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera.

Tinggalkan Komentar